Saksi Mengaku Kembalikan Duit dari Tim Sukses Anas

Senin, 11 Agustus 2014 – 22:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (PD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Meity mengaku sudah mengembalikan uang yang pernah diterimanya dari tim pemenangan Anas Urbaningrum saat kongres partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di Bandung, Jawa Barat, pada 2010 silam. Hal ini disampaikan Diana saat menjadi saksi dalam persidangan atas Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin malam, (11/8).

 

"Saya kembalikan seperti yang saya terima, karena saya merasa bersalah. Karena saya merasa tidak baik, saya balikan,” tutur Diana di hadapan majelis hakim.

BACA JUGA: Putusan DKPP Soal Pembukaan Kotak Suara Bisa Jadi Pertimbangan MK

Diana mengaku menerima uang sebesar Rp 30 juta dan USD 7 ribu dari tim pemenangan Anas. Meski demikian, dia mengaku tak tahu secara jelas sumber uang itu. Ia mengaku mengganti uang Anas dengan duit suaminya.

BACA JUGA: Kapolri Janji Telusuri Laporan Penculikan Ketua KPU

"Saya tidak tahu uang dari mana, saya tahu dari tim Pak Anas. Saya tahu Pak Anas pengusaha jadi duitnya banyak,” sambungnya.

Sementara Anas saat diberi kesempatan mengomentari kesaksian itu bertanya ke Diana. Mantan Ketua Umum PD itu menanyakan tentang bisnis yang dijalani suami Diana. Sebab, Anas menganggap uang pengganti yang dikembalikan Diana cukup banyak.

BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Anggap Masalah DPKTb Jatim Paling Mencolok

“Kalau boleh tahu apa bisnis suami saudara?” tanya Anas. "Rental alat berat untuk tambang batubara di Sulawesi Utara dan Kalimantan,” sebut Diana.

Anas pun balik menanyakan nama perusahaan milik suami Diana. Sebab, Anas terkesan ingin menelisik soal perusahaan milik Diana yang disebut-sebut merupakan hasil kongsi bersama petinggi di DPP PD.

Namun pertanyaan Anas itu membuat Diana meradang. Ia mengaku enggan memberi tahu nama perusahaan milik suaminya.

 "Kita enggak mungkin beberkan di sini, itu rahasia. Itu bukan wewenang Pak Anas untuk bertanya,” tegas Diana. Hingga akhirnya Anas pun tidak berusaha mendesaknya.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Disarankan Cueki Ancaman Penangkapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler