Saksi Sebut Sekjen Kemenag Keluhkan Intervensi Menag soal Penentuan Pejabat

Rabu, 26 Juni 2019 – 16:55 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi bernama Khasan Effendy pada persidangan terhadap Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi yang menjadi terdakwa perkara suap jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Khasan merupakan anggota panitia seleksi jabatan tinggi di kementerian pimpinan Lukman Hakim Saifuddin itu.

Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (26/6), Khasan yang duduk di kursi saksi mengungkapkan keluhan Sekretaris Jenderal Kemenag M Nur Kholis Setiawan terkait pengisian jabatan tinggi di kementerian yang sebelumnya bernama Departemen Agama itu. Sebab, ada intervensi Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim.

BACA JUGA: Sampaikan Nota Keberatan, Sofyan Basir Pertanyakan Revisi Pasal

“Sekjen mengeluh. Ada keinginan pimpinan (Menag, red) tetapi namanya tidak disebut,” ujar Khasan.

BACA JUGA: Jalani Pemeriksaan di KPK, Menag Jelaskan soal Uang di Ruang Kerjanya

BACA JUGA: Bakal Duduk di Kursi Terdakwa, Sofyan Basir: PLN Harus Nyala

Lebih lanjut Khasan mengatakan, ada intervensi untuk jabatan-jabatan di lingkungan Kemenag. Misalnya, meloloskan nama dalam proses seleksi.

“Misalnya bilang nama ini yang masuk, nama ini tidak. Ada permintaan nama ini ada, itu keinginan pimpinan,” katanya.

BACA JUGA: Jaksa KPK Dakwa GM PT HTK Penyuap Bowo Sidik Pangarso

Meski demikian, Khasan tidak menyebut nama pesanan Menang Lukman. Sebab, Nur Kholis juga tidak membeberkan namanya.

BACA JUGA: KPK Kantongi Jejak Menteri Lukman di Kasus Romi

“Jadi keluh kesahnya pas menjelang rapat pleno. Sekjen bicara ada kepentingan pimpinan, menyebut namanya tidak vulgar,” ungkapnya.(jawapos.com/jpg)

Simak Video Pilihan Redaksi hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Ketentuan Tanda Koper dan Bagasi Jemaah Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler