jpnn.com, JAKARTA - Bacapres Ganjar Pranowo menyaksikan laga Final Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17 antara Tim Sulawesi Selatan berhadapan dengan Tim Bali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (3/11) malam.
Ganjar tiba disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan juga Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin alias Gus Ifin.
BACA JUGA: Hasto dan Tokoh Penting TPN Ganjar-Mahfud Menonton Final Liga Kampung
Mereka pun langsung menuju tribun VVIP Barat SUGBK untuk menyaksikan pertandingan yang sudah berjalan memasuki Babak ke dua pertandingan.
Kehadiran Ganjar menyita perhatian dan mendapatkan sambutan meriah dari para penonton yang hadir menyaksikan laga final Soekarno Cup tersebut.
BACA JUGA: Demi Menyaksikan Final Liga Kampung, Ratusan Pendukung dari Semarang Datangi SUGBK
Ganjar sampai diteriaki dengan sebutan Presiden oleh para penonton yang menyambutnya dengan antusias.
"Pak Ganjar, presiden, presiden, presiden," pekik para penonton yang hadir.
BACA JUGA: Suporter dari Semarang Ramaikan Final Liga Kampung Soekarno Cup di GBK
"I love you, Pak Ganjar," teriak penonton lagi.
Ganjar merespons dengan meladeni satu per satu para penonton yang mengajaknya berswafoto dan bersalaman dengannya.
Ganjar maupun Hasto kemudian khitmad menyaksikan pertandingan yang dimaikan anak-anak bangsa tersebut.
Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid serta Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono dan Eko Sulistyo.
Lalu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRRP), Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi atau Hendi.
Hasto sebelumnya mengakatan, PDIP mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Liga Kampung Soekarno Cup, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.
"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada," kata dia.
Hasto pum menyebutkan pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dibuat PDIP karena menjadi cita-cita Proklamator RI Soekarno atau Bung menjadi olahraga sebagai sarana membentuk karakter bangsa.
"Itu Bung Karno menghadirkan sepak bola sebagai kultur. Bung Karno menjadikan olahraga sebagai spirit membangun karakter building, olahraga sebagai lambang supremasi, termasuk sepak bola," terangnya.
Adapun, babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan mempertemukan delapan tim yang sebelumnya telah bertanding di tingkat daerah. (Tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Liga Kampung Soekarno Cup: Ribuan Suporter Mulai Memadati SUGBK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga