Sakti Sempat Cium Kening Jasad Bayinya Sebelum Dimasukkan ke Jok Motor

Selasa, 05 November 2019 – 21:00 WIB
Tersangka Oksaktian digiring petugas saat menjalani rekontruksi di salah satu TKP, beberapa hari yang lalu. Foto: balpos.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Jajaran Polsek Balikpapan Utara terus mengembangkan kasus pembunuhan bayi baru lahir oleh ibu kandungnya, Arnelia Putri Wulandari, 22, dan kekasihnya Oksaktian Subarkah, 23. 

“Kami masih membutuhkan keterangan kedua tersangka untuk melengkapi berkasnya," ujar Penyidik Polsek Balut, Aipda Harsul seperti dilansir prokal.co hari ini.

BACA JUGA: Bawa Sabu-sabu dalam Ransel, Si Gondrong Diciduk Polisi

Penyidik pun telah menjadwalkan memeriksa kedua tersangka usai acara pernikahan mereka. Aipda Harsul mengatakan, seharusnya kedua tersangka sudah dinikahkan. Tetapi karena keluarga kedua belah pihak belum siap, acara nikahan pun ditunda hingga 7 November nanti.

"Kemarin pihak keluarganya telepon, acaranya diadakan seminggu lagi," pungkasnya.

BACA JUGA: Dua Wartawan yang Dibunuh di Labuhanbatu Terkait Pemberitaan Sengketa Lahan

Sementara di balik kisah sejoli yang kini berhadapan dengan hukum itu, ada kisah yang menyedihkan.

Dini hari, setelah Arnelia melahirkan, dia langsung menghubungi kekasihnya Osaktian.

BACA JUGA: Reaksi Tegas Wagub Kalteng Soal Larangan Cadar dan Celana Cingkrang

"Bayinya sudah meninggal. Bayinya sudah dibungkus," ujar Arnelia kepada Oksaktian ketika itu.

Mendapat informasi itu, Sakti –sapaan akrab Oksaktian- pun selanjutnya mencari plastik hitam di tempat kerjanya, dan mengantonginya.

Setibanya di dalam kamar kekasihnya sekira pukul 05.00 Wita, Oksaktian sedih. Meskipun masih berstatus lajang, naluri kebapakannya muncul. Melihat sang bayi dibungkus kain tipis, dia pun spontan mencium kening jasad bayinya yang sudah meninggal itu.

Selang berapa saat, dia pun selanjutnya mengeluarkan plastik hitam tadi saku celananya, lalu memasukkan bayi ke dalam plastik dan jok sepeda motor Vario KT 6932 LC.

Kemudian Sakti berangkat ke tempat kerjanya. Bayi baru dikuburnya usai pulang kerja, di bawah rumah pamannya.

"Sedih memang, tetapi mau gimana lagi, sudah terlanjur. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk menata hidup ke depan di kemudian hari," ujar Sakti kepada Balikpapan Pos seperti dilansir dari prokal.co hari ini. (gan/cal)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler