Salah Pergaulan, Bocah Usia 8 Tahun Jadi Pengemis

Kamis, 13 April 2017 – 02:03 WIB
DIBINA: Sejumlah anak punk yang diamankan Satpol PP Kutim di Sangatta, kemarin (11/4). FOTO: Akrom/Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Satpol PP Kutai Timur meringkus 13 gelandangan yang masih remaja di tiga lokasi, Selasa (11/4).

Delapan gelandangan diciduk di Jalan Yos Sudarso II.

BACA JUGA: Fantastis, Pengemis Ini Raup Rp 45 Ribu dalam 15 Menit

Empat lainnya diringkus di Teluk Lingga. Sedangkan sisanya ditangkap di Lapangan Taman Bersemi.

Kabid Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kutim M Said Amin mengatakan, mereka rata-rata berumur 14–17 tahun.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Seorang Pengemis

“Enam di antaranya berasal dari Berau, Dua lainnya dari Samarinda,” ucap Said.

Said menambahkan, dari 13 gelandangan itu, ada yang masih berusia delapan tahun.

BACA JUGA: Pengemis Berkursi Roda Kantongi Rp 200 Ribu per Hari

Ironisnya, bocah tersebut justru menjadi pengemis. Bocah itu akhirnya mendapat pembinaan.

Menurut Said, para gelandangan itu kurang mendapat pembinaan dari orang tua.

Selain itu, mereka juga dianggap salah memilih teman sehingga akhirnya terjerumus.

Mereka akhirnya diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Setelah diberikan pembinaan dan pengarahan, mereka diantar ke Terminal  Sangatta Utara. Sebab, mereka meminta pulang ke daerah asalnya,” ujar Said. (akr/ica/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peminta Sumbangan Keliling Ternyata Orang Kaya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pengemis  

Terpopuler