jpnn.com - NATUNA - Demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang bikin bangga. Laut Natuna yang berpotensi dicaplok negara lain kini benar-benar dijaga.
Salah satunya dengan cara membangun Pangkalan Militer di Natuna, Kepulauan Riau. Bahkan, sejak tanggal 3 hingga 6 Oktober mendatang, TNI mengerahkan 2.200 personel dengan 70 pesawat tempur, serta beragam alat persenjataan berat lainnya ke Natuna.
BACA JUGA: Bacalah, Pengakuan Pengikut Dimas Kanjeng yang Sangat Mengejutkan
Bahkan, tiga jet tempur TNI AU sudah mulai intens berpatroli di udara Kepri, hingga udara Batam. Ya, pengerahan pasukan dan peralatan tempur itu tujuannya untuk latihan menjaga NKRI.
“Insya Allah sesuai skedul, lokasinya di sekitar Pangkalan TNI AU,” ungkap Komandan Lanud (Danlanud) Natuna, Kolonel (Pnb), Nurtanio Affan saat meninjau persiapan latihan di Pangkalan TNI AU beberapa waktu lalu seperti dilansir Posmetro.co (Jawa Pos Group) hari ini (5/10).
BACA JUGA: Menpan: Dualisme Kepemimpinan di Batam Harus Diselesaikan
Baca juga: Setiap Sukhoi Dipersenjatai, 72 Bom Aktif Siap Dijatuhkan Seretak
Baca juga: Mau Tahu Apa Saja Dibangun di Pangkalan Militer Natuna, Klik Ini
BACA JUGA: Warga Diminta Setor Rp 2,5 Juta untuk Digandakan Dimas Kanjeng
Danlanud Nurtanio mengatakan jika persiapan tempur sudah hampir rampung. Mulai dari kedatangan sejumlah personel TNI AU, Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutista), hingga persiapan lokasi sasaran tembak.
Tidak hanya simulasi pertempuran udaradiatas pangkalan udara Ranai, Natuan, Kepri yang akan digelar, sejumlah pesawat hercules dan heli lalu lalang menerjunkan personel. Rudal Oerlikon Skyshield juga akan diuji coba dalam latihan tersebut.(maz/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gusti, RSUD Ini Mengoperasi Pasien Pakai Bor Tukang
Redaktur : Tim Redaksi