Salah Satu Tokoh yang Pengaruhi Dunia 20 Tahun Mendatang

Minggu, 02 Mei 2010 – 09:03 WIB

REKTOR Universitas Paramadina Anies Baswedan, 41, kembali memperoleh penghargaan berskala internasionalDia dinobatkan majalah Foresight Jepang sebagai salah seorang di antara 20 tokoh yang diprediksi berperan dalam perubahan global 20 tahun mendatang

BACA JUGA: Sensus Penduduk untuk Muluskan E-KTP 2013

Selain Anies, turut masuk dalam daftar itu Presiden Venezuela Hugo Chavez, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, dan anggota parlemen India yang juga Sekjen Indian National Congress Rahul Gandhi
Bagaimana tanggapan Anies atas penghargaan itu

BACA JUGA: LAMPUNG : Jangan Takut Temui Petugas Sensus

Berikut petikan wawancara dengan Anies.


Selamat, Anda kembali memperoleh penghargaan!
Thank you, thank you (lantas tertawa).

Sudah dikontak majalah Foresight?
Belum dikontak
Dulu pernah dikontak sekali, ditanyakan beberapa data pribadi

BACA JUGA: PONTIANAK : Pencacahan Harus Obyektif

Tapi, nggak tahu prosesnya sampai memperoleh penghargaan.

Kali pertama dapat informasi dari mana bahwa Anda diberi penghargaan itu?
Ada orang Jepang yang berkunjungTamu pribadi, teman lamaDia membawa dan menunjukkan majalah Foresight edisi April 2010Terus, dia cerita bahwa nama saya ada di majalah ituJadi, sebelumnya saya benar-benar tidak tahu.

Menurut Foresight, apa alasan mereka memberikan penghargaan tersebut?
Saya kutip dari majalahnya, ya" Kira-kira intinya, disebutkan sikap konsisten selama ini untuk fokus pada pendidikan, kepedulian terhadap persoalan masyarakat, dan latar belakang gerakan kemahasiswaaan pada era otoriter SoehartoSelain itu, dipercaya semua kalangan karena pandangan objektifBanyak juga cerita (prestasi) masa lalu saya, sampai miris membacanyaKok dipuji-puji selangit begitu.

Foresight memprediksi Anda menjadi tokoh yang berperan dalam perubahan global 20 tahun mendatangBagaimana perasaan Anda?
Saya merasa ini apresiasi untuk Indonesia dan generasi baru IndonesiaSaya semata-mata tanda dari perhatian ituDalam pandangan saya, bukan Anies-nya, melainkan Indonesia dan generasi baru itulah yang memperoleh penghargaanKebetulan saja nama saya yang ditarikTapi, saya yakin, yang menarik perhatian dunia adalah Indonesia dan bagaimana generasi baru berperan di masa-masa mendatangSaya sendiri belum apa-apa.

Dalam dua tahun terakhir, Anda juga mendapatkan sejumlah penghargaan internasionalPada April 2008, masuk 100 Tokoh Intelektual Dunia versi majalah Foreign Policy Amerika dan pada 2009 dinobatkan sebagai salah seorang Young Global Leaders dari Forum Ekonomi Dunia (The World Economic Forum/WEF)Nama harum Anda sudah sangat mendunia.

Ya Allah, ya Allah (lantas tertawa)Kebetulan saya diundang untuk berbicara di pertemuan puncak tokoh muda dunia, Young Global Leaders Summit, di Tanzania, Afrika, Senin sampai Rabu nantiKamis mendatang pulangSekarang saya dalam perjalanan menuju airport (Bandara Soekarno-Hatta).

Anda merasa penghargaan itu tak terlepas dari kiprah di Paramadina?
SangatMalah, saya merasa itu terwujud berkat kerja kolektif teman-teman di ParamadinaTerobosan di Paramadina ternyata diperhatikanBahkan, pola beasiswa kami ditiru banyak kampusKami punya program fellowship Rp 110 juta per anak untuk kuliah empat tahunKebetulan, kami dapat banyak donor sehingga bisa merekrut anak-anak terbaikBanyak yang heran, kok universitas swasta memberikan beasiswaSeharusnya negeri, itu pun tidak sebanyak ituNamun, memberikan kesempatan belajar ternyata bisa kalau pimpinan kampus mauPersoalannya, banyak pimpinan kampus yang melihat mahasiswa sebagai sumber danaKami lebih jauh, kami mencari dana (beasiswa) tersebutMalah sekarang bekerja sama dengan Kontras, kami memberikan beasiswa untuk anak-anak korban kekerasanKontras menilai siapa korbannya, terus kami seleksiTidak harus luar biasa hebat, yang penting anak itu bisa menyelesaikan kuliah

Apa visi Anda untuk Universitas Paramadina ke depan dan pendidikan nasional?
Kami ingin pendidikan bisa menjadi eskalator sosial ekonomi bagi seluruh rakyatPendidikan tidak hanya mencerdaskan, tapi juga menyejahterakanPendidikan menjadi alat untuk melunasi janji kemerdekaan.

Bicara soal politik praktis, masih belum tertarik masuk partai politik?
Nggak, saya di kampus saja(pri/c11/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sensus Dimulai, Pastikan Anda Terdata


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler