PONTIANAK : Pencacahan Harus Obyektif

Minggu, 02 Mei 2010 – 06:19 WIB
PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengharapkan agar Petugas Sensus berperilaku sabar dan teliti dalam melakukan pendataanBegitu juga nanti
ketika data-data yang akan dimasukan ke komputer agar berhati-hati, jangan sampai ada data warga yang hilang

BACA JUGA: Sensus Dimulai, Pastikan Anda Terdata

”Harapan saya supaya dalam melakukan pendataan Sensus Penduduk hati-hati, begitu juga nanti ketika akan memasukan data ke computer
jangan sampai ada yang hilang,”ujarnya

BACA JUGA: JAKARTA: Tjahjo Bilang Biaya Sensus-nya Kemahalan

Ketika petugas SP yang mensensus di rumah kediamannya di Jalan dana Sentarum Gang Pak Amit I.  Karena menurutnya, kalau sampai ada data yang hilang, warga juga yang repot


Orang nomor satu di Kalbar ini juga menghimbau kepada seluruh anggota SP yang berada di kepulawan terluar

BACA JUGA: DPR Terlalu Intervensi KPK

Agar menunggu masyarakat kapan berada dirumah, karena terkadang masyarakat pedalaman kalau waktu siang hari mereka cari makan“ Sore mereka baru pulang,” ingatnyaApalagi para nelayan, para Petugas diharapkan berusaha menyesuaikan dengan situasi, dalam artian, petugas terlebih dahulu melihat sekitar rumah yang akan didataKalau pertama tidak ada, alangkah baiknya, petugas datang lagi kerumah warga“Salah-salah pekerjaan ini bisa di penjara ,karena ada UU  tentang SP ada tindak pidanamya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar warga di SP 2010 di data semua, Cornelis mengharap agar aparat pemerintah bekerja sama dengan pihak petugas SPIa menjelaskan agar Kepala desa, ketua RT dan Camat, memberi pemahaman kepada waganya, agar jangan sampai tidak didata.”Saya mengharap kepda kepala desa, ketua RT, Camat agar menjelaskan tentang keberadaan SP itu sendiri

Agar mempermudah kinerja petugas, “ imbaunyaKarena menurutnya, jangan sampai ada warga ada yang menolak didata oleh petugas, karena petugas SP tidak ada kepentingn lain selain mendata jum;lah penduduk dan kondisi penduuduk, sehingga dengan mengetahui jumlah penduduk, akan lebih memudahkan kinerja pemerintah dalam merencakan pembangunan, Karen kita sudah tahu berapa jumlah penduduk dan kondisinya, sehingga perencanaan kita tidak keluar dari angka tersebut“Perencanaan ini kan dari manusia untuk manusi, jadi keakuratan jumlah penduduk akan lebih memudahkan perencanaan pembangunan” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ny frederika Cornelis, agar masyarakat mendukung SP 2010“ibu-ibu harus sudah siap jangan sampai ketika petugas datang
tidak ada dirumah” ujarnya, ia juga menambahkan, sebelumnya manyarakat sudah di beritahu oleh kepala Desa, ketua RT, dan Camat“jangan sampai Ibu-ibu
meninggalkan rumah dengan sengaja, kasihan petugas “ibanya.Ketua BPS Kalbar Iskandar Zulkarnean juga mengharap agar petugas SP dan warga saling bekerja sama demi kelancaran SP 2010

“Seperti pak Gubernurlah yang memang menyediakan waktunya seharian untuk melayani anggota SP,” ujarnyaIa juga menjelaskan, dalam proses Sp yang dilakukan di rumah kediaman gubernur, tidak menemukan hambatan“Mudha-mudhan semuanya berjalan seperti sekarang,” harapnya.Kegiatan SP yang dilakukan dari rumah Kediaman Gubernur Klaimantan Barat Cornelis  mulai pukul 10:00 sampai dengan pukul 12:00 yang diakhiri gubernur menempelkan nomor SP di depan rumahnya, sebagai tanda kalau kediamannya sudah di SP(Sbr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LAMPUNG : Ajak Pengusaha Introspeksi


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler