jpnn.com, CIBUBUR - Ada pemandangan unik dalam kegiatan Raimuna Nasional XI Pramuka 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur yang diikuti belasan ribu anggota praja muda karena pilihan se-Indonesia, Senin (14/8). Keunikan itu berasal dari kontingen Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo.
Kontingen Raimuna asal Gorontalo itu memang bukan dari kalangan pelajar. Sebab, anggota kontingen justru dari Satuan Komunitas (Sako) Pengayoman Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo.
BACA JUGA: Lemsaneg Kenalkan Tanda Tangan Elektronik untuk Dokumen Perundang-undangan
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ma’mun mengatakan, setiap WBP di lapas memang menjalani pembinaan kepribadian dan kemandirian. Kegiatan kepramukaan pun menjadi pilihan.
“Kemandirian itu meliputi pembinaan kemampuan dan keterampilan dimiliki oleh WBP. Sedangkan untuk kepribadian mencakup kesenian, olahraga, dan termasuk kegiatan kepramukaan ini,” ujarnya di Jakarta Selasa (15/8).
BACA JUGA: BPHN Kemenkumham Terus Sempurnakan Portal Tunggal Pencari Regulasi
Ma’mun melanjutkan, program pramuka di Lapas Boalemo merupakan salah satu cara membentuk karakter WBP berusia muda. Kegiatan pramuka itu untuk memupuk mental para WBP supaya sesuai dengan kebutuhan pembinaan yang berlangsung di dalam lapas. Sebab, para WBP juga memiliki potensi jika mendapatkan akses dan kesempatan.
Lebih lanjut Ma’mun menjelaskan tentang proses pembinaan terhadap Sako Pengayoman WBP Boalemo. Ada enam WBP yang ikut kegiatan itu, yakni Panli Abdullah (17), Sandi S. Botutihe (22), Ronal Rahman (26), Rein Maamu (22), Rian Mahajani (22), dan Ilyas Harun (21).
BACA JUGA: Bambang Rantam Juarai Lomba Baca Proklamasi Kategori Pimpinan Tinggi Kemenkumham
“Mereka dapat mewakili Kwarda Provinsi Gorontalo di kegiatan Raimuna Nasional XI Pramuka 2017. Walau mereka adalah WBP,” tuturnya bangga.
Ma’mun menambahkan, Presiden Joko Widodo saat membuka Raimuna Nasional 2017 berpesan agar Pramuka menjaga semangat tetap muda, produktif, inovatif, kreatif, terdepan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjadi garda terdepan perubahan di negeri ini.
“Pramuka adalah Praja Muda Karana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya,” ucap Ma’mun menirukan pesan Presiden Jokowi.
Sementara Ketua Kwarda Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Sako Lapas Boalemo dalam Raimuna Nasional 2017. Menurutnya, anggota Sako Pengayoman WBP Lapas Kelas IIB Boalemo sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di Gorontalo.
Idah menjelaskan, pengiriman Sako Lapas Boalemo sebagai wakil Kwarda Gorontalo di kegiatan pramuka bertaraf nasional itu merupakan dukungan terhadap kegiatan kepramukaan di Lapas Boalemo. “Walau mereka seorang WBP, mereka juga memiliki kesempatan yang sama pula,” ujarnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WBP Rutan Bangli Berbagi Karya dengan Difabel
Redaktur & Reporter : Antoni