jpnn.com - JAKARTA - Senyum bangga tak bisa disembunyikan Saleh Husin, politikus Partai Hanura yang baru saja terpilih menjadi Menteri Perindustrian.
Pria kelahiran Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku berbangga hati bisa membawa nama tanah kelahirannya setelah sekian lama putra daerah provinsi itu tidak pernah masuk dalam kabinet.
BACA JUGA: Maruarar Sirait Batal Jadi Menteri, Tjahjo: Kok Marah?
"Saya patut bangga karena sudah lama putera NTT tidak masuk dalam kabinet. Semoga saya bisa melakukan yang terbaik," ujar Saleh di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (26/10).
Saleh mengaku keluarganya sangat senang dirinya ditunjuk menjadi menteri. Namun, kata dia, keluarga harus menerima resiko yakni waktu bersama akan semakin berkurang.
BACA JUGA: Ngobrol 15 Menit, Tedjo Edy Langsung Dipilih jadi Menkopolhukam
Ia mengatakan akan ada syukuran sederhana keluarganya setelah menjabat sebagai menteri periode 2014-2019. Terkait partai, ia menyatakan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sangat mendukung dirinya terpilih sebagai menteri.
Mantan Anggota DPR menyatakan sudah siap bekerja membantu program Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lima tahun ke depan. Meski demikian, ia tidak ingin bicara program saat ini sebelum mengikuti rapat kabinet bersama Presiden dan Wapres, usai pelantikan.
BACA JUGA: Marzuki Alie: Ada Menteri Jokowi Salah Tempat
Sebelumnya Saleh duduk di Komisi V DPR bidang perhubungan. Oleh karena itu, banyak yang meragukan kemampuannya jadi Menteri Perindustrian. Namun dia mengaku sudah sangat berpengalaman.
"Sebelum terjun di dunia politik saya wiraswasta, sudah terbiasa di industri, dan saya komisaris di industri air minum," tegasnya.
Seperti diketahui Saleh memulai karirnya dari nol. Ia dulu berbisnis banner saat merantau di Jakarta. Dari sejumlah usahanya, ia menjadi komisaris hingga direktur di perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta (air minum Ades) dll.
Saleh kemudian melanjutkan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996. Pada saat kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca,SE pada tahun 1994.
Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Khrisnadwipayana selesai pada tahun 2007.
Lembaga non formal pun dijalani Saleh. Di antaranya English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992), Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.
Dari situ Saleh menjalani dunia politik yang memang sudah sejak tahun 2001 diminatinya. Berawal dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam karir politiknya hingga berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Dilantik Jokowi, Tjahjo akan Langsung Hubungi Gamawan
Redaktur : Tim Redaksi