BANDUNG - Dipicu saling ejek antarteman sesama sopir angkutan umum, Ahmad Suseno (21) warga Kebumen Jawa Tengah, akhirnya meregang nyawa, dini hari tadi, karena mendapatkan tusukan di sekujur tubuhKorban tidak bisa diselamatkan tim medis RS Hasan Sadikin Bandung, setelah sebelumnya juga sempat dirujuk dari RS Pindad.
Berdasarkan keterangan, insiden tewasnya korban bermula dari perkelahian di depan Carrefour Kiaracondong pada Selasa (7/9) malam, sekitar pukul 19.30 WIB
BACA JUGA: Terdesak Ekonomi, Guru PNS Gantung Diri
Saat itu, korban sedang ngeterm angkutannya yaitu 05, tepat di depan Carefour KiaracondongAdik korban, Ningsih (18) di kamar Jenazah RSHS Bandung mengatakan, kondisi dalam angkot itu tidak hanya ada korban, tapi malam itu kekasih korban Iva juga tampak duduk manis di jok depan angkot
BACA JUGA: Rampok Satroni Rumah Janda Muda
Sementara, pelaku (DO yang kini dalam pengejaran polisi) ada di belakang jok sopir"Kakak dan pelaku memang sering berselisih, terakhir kejadian itu bulan April lalu," kata Ningsih
BACA JUGA: Baru Kenalan, Diperkosa
Dia mengatakan, ujung persoalan dari perkelahian April lalu dipicu oleh ejekan DO terhadap korban yang sering kumpul kebo dengan pacarnya IvaSaat itu, Suseno mengalami luka parah di kening sehingga harus menjalani operasi dengan biaya ratusan ribuKorban sempat berniat melaporkan Do ke polisiNamun akhirnya diselesaikan secara kekeluargan dan Do berjanji mengganti biaya perawatan senilai Rp400 ribuDo baru membayar Rp100 ribuSuseno kerap menagih sisanya kepada DoNamun Do terus menunda.
Diduga karena kesal ditagih terus di depan teman-temannya, Do melabrak Suseno yang malam itu lagi ngetem di depan CarrefourDo yang duduk di bagian belakang, beradu mulut dengan Suseno yang duduk di balik kemudiTiba-tiba Do mengeluarkan pisau dan menusukkan ke pundak kanan belakang Suseno.
Suseno keluar dari mobil tapi terus dikejar DoDi depan mobil, Do menghajar Suseno dengan menghujamkan pisaunya berkali-kali ke bagian depan tubuh korban hingga tersungkur dengan usus terburai.
Do melarikan diri sementara warga sekitar membawa korban ke RS Pindad sekitar pukul 20.00 WIBKorban lalu dirujuk ke RS HS dan tiba pukul 21.22 WIBNamun, karena luka-lukanya sangat parah, korban akhirnya meninggal Rabu dinihari (8/9) pukul 02.00 WIB(rie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan Togel Ponorogo Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi