Saling Serang, Jerman Tekuk Uruguay 3-2

Minggu, 11 Juli 2010 – 03:25 WIB
MOMEN - Tendangan bebas Diego Forlan (paling kiri) yang hanya bisa membentur mistar gawang, menjadi momen terakhir laga perebutan posisi ketiga yang akhirnya dimenangkan Jerman 3-2. Foto: Ryan Pierse/Getty Images/FIFA.com.

PORT ELIZABETH - Jerman akhirnya meraih posisi ketiga di Piala Dunia (PD) 2010Entah memang Paul si gurita yang jago meramal betulan atau bagaimana, tapi memang hasil yang ini pun sudah sesuai dengan prediksi makhluk tak bertulang belakang itu

BACA JUGA: Start Ketiga, Andra Peluang Podium

Namun yang pasti adalah Jerman mendapatkan hasil itu setelah menaklukkan Uruguay dalam laga yang sunguh seru.

Ya, siapa bilang pertandingan memperebutkan tempat ketiga ini hanya partai tambahan yang tak menarik
Buktinya, pertandingan Uruguay kontra Jerman di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth ini, mungkin bisa disebut sebagai salah satu pertandingan paling seru di PD kali ini

BACA JUGA: CLS Sapu Grup Neraka

Teutama karena kedua tim memang benar-benar saling serang sejak awal.

Seakan menepis anggapan bahwa laga yang dihadapi ini hanya 'basa-basi' bagi mereka, kedua tim memang menunjukkan performa maksimal mereka, kendati ini bukanlah laga final yang harus 'direlakan' kepada Belanda dan Spanyol
Awalnya, menilik dari line-up pemain Jerman, sempat juga ada praduga awal bahwa tim Bavaria itu hanya menurunkan skuad lapis kedua untuk laga ini.

Pasalnya memang, tidak ada Lukas Podolski, Miroslav Klose, kiper Manuel Neuer, bahkan kapten Philipp Lahm di daftar starting eleven

BACA JUGA: Pembalap Red Bull Bergantian Pimpin Latihan

Namun ada kabar bahwa hal itu karena tim Jerman sempat disinggahi virus flu beberapa saat jelang pertandingan - dan para pemain itu antara lain adalah korbannyaSementara sebaliknya, Uruguay tampil full team, termasuk Luis Suarez yang di semifinal terkena hukuman, kapten Diego Lugano, serta di depan bahkan lengkap dengan Edinson Cavani.

Apapun itu dan bagaimana pun strateginya, nyatanya kedua tim tampak nyaris tak berkurang daya gempur dan kualitas permainannyaItu bahkan sudah sama-sama mereka tunjukkan sejak awal peluit kickoff dibunyikanSejumlah peluang tak lama segera tercipta oleh masing-masing tim, hingga akhirnya gol pembuka diciptakan oleh andalan Jerman, pemain muda Thomas Muller pada menit ke-19.

Namun tak lama, berselang sekitar 9 menit saja, gol balasan pun dibuat oleh Uruguay lewat Edinson Cavani, dalam sebuah serangan balik cepatKendati kedua tim kemudian masih terus saling menyerang dalam gaya permainan yang bisa dikatakan terbuka, gol lantas tak bertambah lagi hingga babak pertama usai.

Barulah di babak kedua, ketika pertandingan juga baru saja berjalan enam menit (menit ke-51), giliran Uruguay yang membuka keunggulan lebih duluKali ini, sebuah tendangan voli rancak dari Diego Forlan yang merobek gawang Jerman yang pada laga ini dijaga Hans-Joerg ButtTapi itu pun tak bertahan lama, karena 5 menit kemudian Jerman membalasnya, kali ini lewat Marcell Jansen, salah seorang wajah baru dalam jajaran starter kali ini.

Mendekati akhir pertandingan, kedua tim yang kembali dalam posisi awal dengan sama-sama mencetak dua gol, saling berkeras untuk mendapatkan gol penentu yang mungkin bisa memastikan mereka sebagai pemenang laga iniMasuknya Stefan Kiessling (menggantikan Cacau) dan Toni Kroos (menggantikan Jansen), menjadi poin tersendiri di sini bagi Jerman dengan adanya tenaga segarEfeknya, mereka seketika sedikit lebih kencang, dan pada menit ke-82 akhirnya sebuah gol lagi bisa dicetak oleh Sami Khedira.

Uusai gol itu, Uruguay yang selama ini dikenal memang tak pernah menyerah hingga akhir, kembali coba mengejar dengan melancarkan serangan bergelombang nyaris tanpa hentiBahkan hingga memasuki menit-menit injury time, tim asal Amerika Latin itu seakan tak hendak memberikan Jerman perasaan tenang begitu saja karena sudah unggul.

Puncaknya adalah pada menit ke-92, hanya sesaat sebelum peluit akhir dibunyikan, saat Uruguay mendapatkan tendangan bebas persis di garis kotak penalti JermanForlan yang mengambilnya, dan hasilnya hanya sebuah tendangan keras membentur mistar gawang bagian atasLalu, peluit panjang pun berbunyi seusai momen ituJerman menang, sementara Uruguay pun harus kalah - dengan semangat juang yang tak kenal menyerah(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uruguay Tetap akan Disambut Istimewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler