Salut, PDIP Punya Dana Kampanye Besar Tapi Siap Buka-bukaan

Senin, 24 September 2018 – 17:01 WIB
Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto memuji keberanian dan transparansi PDI Perjuangan soal laporan awal dana kampanye (LADK) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, PDIP menyerahkan LADK dengan saldo Rp 105,7 miliar dan siap diaudit demi menjamin akuntabilitas serta transparansi.

"Kami apresiasi keberanian PDIP menyampaikan laporan dana awalnya. Dengan munculnya keberanian mengungkap adanya sebesar itu, keberanian PDIP untuk diaudit, menjadi langkah maju partai politik untuk mengungkapkan laporan dana kampanyenya," ujar Sunanto, Senin (24/9).

BACA JUGA: Debat Capres Boleh Dilakukan Lembaga di Luar KPU

Baca juga: Hasto Tegaskan Komitmen PDIP soal Transparansi Dana Kampanye

Cak Nanto -panggilan akrabnya- menambahkan, keberanian PDIP menyetorkan LADK dengan angka sebesar itu menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut tidak sekadar mematuhi aturan formalitas semata. Sebab, PDIP juga siap secara transparan membeber dana kampanyenya.

BACA JUGA: Hasto Tegaskan Komitmen PDIP soal Transparansi Dana Kampanye

Lebih lanjut Sunanto justru meragukan keberanian partai politik yang menyetorkan LADK dengan saldo dalam jumlah kecil untuk bersikap transparan. Menurutnya, semakin kecil angka justru ada potensi manipulasi besar.

“Artinya makin banyak aktivitas politik non-kampanyenya. Artinya kampanye dilakukan lewat orang lain dan sekoci," tegasnya.

BACA JUGA: Oso Yakin Menang Gugatan Lawan KPU

Cak Nanto menegaskan, jika LADK hanya dalam jumlah jutaan rupiah maka bisa jadi manipulasinya tinggi. Sebab, tak mungkin partai politik punya duit cuma jutaan rupiah. Baca juga: PDIP Laporkan Dana Awal Kampanye ke KPU, Sebegini Angkanya

“Tak mungkin partai dan kandidat hanya punya sebegitu. Itu sangat mencurigakan. Karena partai sudah bergerak, calegnya banyak, tak mungkin tak melakukan aktivitas pemilu," bebernya.

Oleh karena itu Cak Nanto menegaskan, soal kebenaran LADK akan dibuktikan lebih lanjut berdasar audit oleh kantor akuntan publik. “Yang penting PDIP sudah berani menunjukkan kejujuran, berani diaudit dan dikorek oleh publik," kata Cak Nanto.(jpg/jpnn)


LADK berdasar nomor urut partai politik:

Nomor  Partai LADK
1. PKB Rp 15 M
2. Partai Gerindra Rp 75,3 M
3. PDI Perjuangan Rp 105,7 M
4. Partai Golkar Rp 110 juta
5. Partai NasDem Rp 500 juta
6. Partai Garuda Rp 1 juta
7. Berkarya Rp 100 juta
8. PKS Rp 17 M
9. Perindo Rp 1 juta
10. PPP Rp 510 juta
11. PSI Rp 4,9 M
12 PAN Rp 50 juta
13. Partai Hanura Rp 13 juta
14. Partai Demokrat RP 839 juta
19. PBB Rp 15 M
20. PKPI RP 500 juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Inilah Daftar Biaya Kampanye Caleg di Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Dana kampanye   LADK   PDIP   KPU  

Terpopuler