jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto memuji keberanian dan transparansi PDI Perjuangan soal laporan awal dana kampanye (LADK) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, PDIP menyerahkan LADK dengan saldo Rp 105,7 miliar dan siap diaudit demi menjamin akuntabilitas serta transparansi.
"Kami apresiasi keberanian PDIP menyampaikan laporan dana awalnya. Dengan munculnya keberanian mengungkap adanya sebesar itu, keberanian PDIP untuk diaudit, menjadi langkah maju partai politik untuk mengungkapkan laporan dana kampanyenya," ujar Sunanto, Senin (24/9).
BACA JUGA: Debat Capres Boleh Dilakukan Lembaga di Luar KPU
Baca juga: Hasto Tegaskan Komitmen PDIP soal Transparansi Dana Kampanye
Cak Nanto -panggilan akrabnya- menambahkan, keberanian PDIP menyetorkan LADK dengan angka sebesar itu menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut tidak sekadar mematuhi aturan formalitas semata. Sebab, PDIP juga siap secara transparan membeber dana kampanyenya.
BACA JUGA: Hasto Tegaskan Komitmen PDIP soal Transparansi Dana Kampanye
Lebih lanjut Sunanto justru meragukan keberanian partai politik yang menyetorkan LADK dengan saldo dalam jumlah kecil untuk bersikap transparan. Menurutnya, semakin kecil angka justru ada potensi manipulasi besar.
“Artinya makin banyak aktivitas politik non-kampanyenya. Artinya kampanye dilakukan lewat orang lain dan sekoci," tegasnya.
BACA JUGA: Oso Yakin Menang Gugatan Lawan KPU
Cak Nanto menegaskan, jika LADK hanya dalam jumlah jutaan rupiah maka bisa jadi manipulasinya tinggi. Sebab, tak mungkin partai politik punya duit cuma jutaan rupiah. Baca juga: PDIP Laporkan Dana Awal Kampanye ke KPU, Sebegini Angkanya
“Tak mungkin partai dan kandidat hanya punya sebegitu. Itu sangat mencurigakan. Karena partai sudah bergerak, calegnya banyak, tak mungkin tak melakukan aktivitas pemilu," bebernya.
Oleh karena itu Cak Nanto menegaskan, soal kebenaran LADK akan dibuktikan lebih lanjut berdasar audit oleh kantor akuntan publik. “Yang penting PDIP sudah berani menunjukkan kejujuran, berani diaudit dan dikorek oleh publik," kata Cak Nanto.(jpg/jpnn)
LADK berdasar nomor urut partai politik:
Nomor | Partai | LADK |
1. | PKB | Rp 15 M |
2. | Partai Gerindra | Rp 75,3 M |
3. | PDI Perjuangan | Rp 105,7 M |
4. | Partai Golkar | Rp 110 juta |
5. | Partai NasDem | Rp 500 juta |
6. | Partai Garuda | Rp 1 juta |
7. | Berkarya | Rp 100 juta |
8. | PKS | Rp 17 M |
9. | Perindo | Rp 1 juta |
10. | PPP | Rp 510 juta |
11. | PSI | Rp 4,9 M |
12 | PAN | Rp 50 juta |
13. | Partai Hanura | Rp 13 juta |
14. | Partai Demokrat | RP 839 juta |
19. | PBB | Rp 15 M |
20. | PKPI | RP 500 juta |
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Inilah Daftar Biaya Kampanye Caleg di Pileg
Redaktur : Tim Redaksi