jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) dan Komjen Anang Iskandar yang bertukar posisi sama-sama memiliki tugas berat. Terutama program dan kasus-kasus yang tengah berjalan saat keduanya bertukar posisi sebagai Kabareskrim Polri maupun Kepala BNN.
Anang sebagai Kabareskrim menegaskan, akan mendukung Komjen Buwas dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional nantinya.
BACA JUGA: 18 Tahun "Buang" Ratusan Miliar, Pemadaman Api Bukan Lagi Solusi
“Saya dukung sepenuhnya,” ujar Anang usai dilantik Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kabareskrim Polri itu, Senin (7/9) di Mabes Polri, Jakarta.
Anang yakin di bawah kepemimpinan Buwas, BNN akan lebih baik. Karenanya, ia menegaskan, jangan mengkhawatirkan penegakan hukum, pencegahan dan rehabilitasi serta pemberdayaan yang menjadi program BNN nantinya.
BACA JUGA: Seperti Inilah Curahan Hati Suryadharma Ali
“Di tangan beliau (Buwas) saya yakin lebih bagus,” kata teman seangkatan Jenderal Badrodin Haiti di Akademi Kepolisian 1982 itu.
Dia pun menyatakan siap untuk melanjutkan tugas-tugas yang sudah dijalankan Buwas sebagai Kabareskrim. Termasuk penuntasan sejumlah kasus, salah satunya dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelabuhan Indonesia II.
BACA JUGA: Ketua DPRD Sumut Diperiksa KPK?
“Mulai hari ini, jam ini, tanggungjawab Pak Budi Waseso selaku Kabareskrim ada di tangan saya," kata dia.
Gayung pun bersambut. Buwas menegaskan siap melanjutkan tugas yang selama ini diemban seniornya tersebut.
“Saya dan beliau ini (Anang) tukar tempat, dan saya akan melanjutkan tugas-tugas yang beliau lakukan selama ini dan yang belum dituntaskan oleh beliau," ujar Buwas usai menyerahkan jabatan ke Anang.
Saling koordinasi untuk penyelesaian tugas antara Anang dan Buwas akan dilakukan. Termasuk penuntasan berbagai program maupun kasus yang sudah ada sebelumnya.
“Selama kami bekerja, kami akan selalu berkoordinasi kebijakan-kebijakan apa yang jadi program beliau dan kepada saya apa-apa saja yang belum saya selesaikan,” kata Alumnus Akpol 1984 ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBHI Minta DPR Gunakan Hak Bertanya ke Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi