jpnn.com, JAKARTA - Isak tangis Ibu Faisal Amir, Asma Ratu Agung memecah keheningan di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Asma mengatakan anaknya yang mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal mengalami kekerasan saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI.
BACA JUGA: BEM SI Ogah Ketemu Jokowi di Istana, Begini Reaksi Relawan Jokowi
"Faisal ini dia anak baik, alumnus pesantren hafal tiga juz alquran, patuh kepada orang tua, dan peduli kepada sesama," kata Asma.
Asma tidak ingin kasus yang melibatkan anaknya itu hanya menjadi cerita. Dia menginginkan adanya keadilan dengan mengungkap siapa pelaku penganiaya anaknya itu.
BACA JUGA: Jokowi Minta Pertimbangan Soal Perppu KPK ke Relawan, nih Hasilnya
"Saya minta Komnas HAM, para wartawan di sini, semua aktivis untuk membantu saya mengungkap kasus ini. Ingat Presiden Jokowi, Kapolri, kalian semua punya ibu," kata dia.
Selain itu, dia juga tersinggung dengan adanya tudingan bahwa aksi mahasiswa di DPR RI dibayar pihak tertentu. Asma menegaskan bahwa keluarganya adalah orang yang mampu secara finansial.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Istana Soal Wacana Perppu KPK
BACA JUGA: BEM SI Ogah Ketemu Jokowi di Istana, Ngabalin Beri Respons Begini
Faisal sendiri, kata dia, memiliki bisnis rumah makan bersama teman-temannya. "Dia setelah selesai kuliah, jualan satai Bang Bewok sama teman-temannya mulai pukul 16.00 sampai 24.00 WIB," ujar Asma. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga