Sambangi Markas Marinir Belawan, Nono Usulkan Pembentukan Lantamal Sabang

Sabtu, 28 November 2020 – 18:08 WIB
Korps Marinir TNI AL. Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, BELAWAN - Wakil Ketua DPD Nono Sampono memberikan pujian kepada Korps Marinir TNI AL.

Senator dari Provinsi Maluku itu menilai Korps Marinir menjadi bagian penting dan dapat diandalkan dalam menjaga kesatuan wilayah NKRI di tengah pergeseran geopolitik, geoekonomi dan geostrategi. 

BACA JUGA: Brigjen Marinir Hermanto Bercerita Soal Kelahiran Pasukan Tangguh Berbaret Ungu, Luar Biasa

“Sebagai negara dengan wilayah terluas dan memiliki area yang menjadi penghubung sebagian besar negara di Asia Tenggara, Indonesia harus mengoptimalkan peluang strategis di kawasan tersebut," kata Nono saat mengunjungi Markas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (28/11).

Komandan Korps Marinir 2006–2007 itu menambahkan, perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia Pasifik pasti akan membawa pengaruh ke Indonesia. 

BACA JUGA: Takut Ditembak, Pelaku Begal Perwira Marinir Menyerahkan Diri

Pensiunan tentara dengan pangkat terakhir letnan jenderal itu menyatakan, Indonesia harus bisa menghadapi persaingan dalam perdagangan global. Sebab, katanya, sebagian besar atau 90 persen jalur perdagangan dunia melalui laut, termasuk melintasi wilayah perairan Indonesia.

Oleh karena itu Nono menegaskan, untuk bersaing dan merebut perdagangan global tidak bisa mengabaikan kekuatan militer. 

BACA JUGA: Nono Sampono: Bayangkan Kalau Kita Tidak Memiliki Pancasila

“Jadi selain kekuatan ekonomi, pertahanan militer kita juga harus diperkuat,” tegas komandan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) 1988–1993 itu. 

Lebih lanjut Nono mengusulkan pembangunan markas pertahanan laut di wilayah Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Sebab, kota di Pulau We itu merupakan merupakan gerbang perairan laut Indonesia.

“Saya usulkan ada Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL, red) juga di Sabang, maka berarti akan ada batalion lagi di sana,"  ungkap mantan ajudan Panglima ABRI Jenderal LB Moerdani itu. 

Nono menegaskan bahwa komponen TNI harus menjadi kekuatan yang selalu membela NKRI dan Pancasila. "Tidak ada tawar-menawar. Kalau ada pikiran lain ya lebih baik keluar,” ucapnya.

Selain itu Nono juga berpesan kepada anggota Korps Marinis selalu menjaga identitas dan berupaya menjadi yang terbaik. "Prajurit harus menjadi yang dibanggakan dan dicintai oleh rakyat," lanjut mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.

Turut menyertai kunjungan Nono di Yonmarhanlan I Belawan antara lain Ketua PURT DPD  Ahmad Nawardi, Ketua PPUU DPD  Badakenita Sitepu, Wakil Ketua Komite IV DPD Novita Anakotta dan sejumlah senator lainnya seperti Arniza Nilawati (Sumatera Selatan), Herlina Murib (Papua), Hilda Manafe (NTT) dan Andi M. Irsan (Sulsel). 

Pada kesempatan sama Komandan Yonmarhanlan I Belawan Letkol Marinir Farick, M.Tr.Opsla menyatakan bahwa jajarannya sebagai  satuan pertahanan pangkalan harus siap menjalankan perintah.

"Kami siap pengamanan objek vital atas perintah Dantamal, seperti  pengamanan Kota Medan. Soliditas TNI dan Polri juga tetap terjaga, kerja sama terjalin dengan baik," ujarnya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Nono Sampono   Marinir   DPD   TNI AL  

Terpopuler