Sambangi Uskup Maumere, Sandi Bantah Cari Dukungan

Senin, 25 Februari 2019 – 23:59 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi dengan Uskup Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) Monsinyur Ewaldus Martinus Sedu dan sejumlah pastor di Lepo Bispu, Keuskupan Maumere, Sikka, NTT, Senin (25/2).

Menurut Sandi, kedatangannya bukan untuk minta dukungan, namun bersilaturahmi. Sandi juga menjelaskan, bersama pasangannya Prabowo Subianto akan berdiri dan melindungi semua golongan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Timses Jokowi Bantah Terlibat Aksi Tolak Sandiaga di Bali

Dia menyebut, perjalanan keliling Indonesia untuk menyerap aspirasi dari pesantren, raja-raja Nusantara, tokoh-tokoh agama. Karena itu adalah potret Indonesia, dimana kebinekaan harus dijunjung tinggi.

“Saya pastikan Prabowo-Sandi (berdiri) untuk semua golongan, kami akan melindungi semua warga negara Indonesia dan menyejahterakan. Fokus kami adalah ekonomi," ujar Sandi.

BACA JUGA: Jokowi Janjikan Program Baru, HNW: Empat Tahun Ngapain Aja?

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga memaparkan, dirinya dan Prabowo berasal dari lingkungan yang beragam sehingga sangat menjunjung kebinekaan.

Sandi tercatat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di lembaga pendidikan Kristen dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekolah Katolik Pangudi Luhur Jakarta. Sementara Prabowo memiliki saudara kandung yang beragama Katolik dan Kristen.

BACA JUGA: Kampanye di Bali, Sandi Berjanji Tolak Reklamasi

“Saya dan Pak Prabowo tumbuh dari lingkungan beragam. SD di sekolah Kristen dan SMA di sekolah Katolik dan Pak Prabowo saudara kandungnya ada yang Katolik, Kristen. Hanya Pak Prabowo yang Islam. Ini bukti keberagaman kami, lebih dari retorika, tapi dipraktikkan dalam satuan unit terkecil, keluarga," katanya.

Menurut Sandi, keberagaman di Indonesia adalah aset untuk bisa membangun lebih baik lagi. “Indonesia lahir dan tumbuh dari tenun kebangsaan. Kesenjangan yang besar antara si kaya dan miskin akan kami jembatani dengan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau,” katanya.

Sementara itu Monsinyur Edwaldus Martinus Sedu menyatakan, Sandi adalah orang baik. “Saya tahu Pak Sandi orang baik. Ini adalah pertemuan silaturahmi. Saya juga nasehati untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia,” pungkas Monsinyur Ewadus.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Sandi Siap Mewujudkan Papua Adil Makmur


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler