Sambil Cengengesan, Pria Ini Pamer Foto Penyiksaan Beruang

Senin, 25 September 2017 – 01:28 WIB
MEMPRIHATINKAN: Foto yang viral di medsos menunjukkan seekor beruang madu mati setelah dijerat. FOTO: FACEBOOK/BALIKPAPAN POS/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Foto-foto penyiksaan beruang beredar di Facebook. Foto itu membuat warga Balikpapan geram.

Dalam foto itu terlihat seorang pemuda sedang menyiksa beruang.

BACA JUGA: Prosedur Pendaftaran Bikin Bingung Para Pelamar CPNS

Dalam foto lainnya, pemuda itu itu berpose dengan beruang bersama seorang wanita.

Saat ini, pemilik akun sudah menghapus unggahannya. Dia juga menonaktifkan akunnya.

BACA JUGA: PTT Desak Hapus Batasan Usia jadi CPNS di UU ASN

"hasil jerat abangku, yang lain dapat kijang, saya malah dapat #beruang... huuuu". demikian status di akun itu sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (24/9).

Unggahan itu ditujukan kepada Balai Konversasi Sumber Daya Alam.

BACA JUGA: Iwan Rusmali Kena OTT KPK, Hari Ini Golkar Siapkan Pengganti

"Hallo BKSDA, yang begini kok dibiarkan? Kenapa yang dicari hanya seller aja?" tulis akun itu.

Kepala BKSDA perwakilan Balikpapan Yaya mengatakan, kabar tersebut masih simpang siur.

"Yang jelas, kalau kami dapat info yang jelas pasti akan kami telusuri dan akan diproses secara hukum," imbuhnya.

Di lain sisi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suryanto mengecam keras aksi penganiayaan tersebut.

Sebab, beruang madu adalah simbol Kota Balikpapan.

Dia pun meminta instansi terkait agar segera menindaklanjut unggahan itu.

"Kalau memang benar ada, bukti ada, itu harus ditindak. Kena Undang-Undang Lingkungan Hidup, penjara dan denda. Mungkin sekitar belasan tahun. Mudah-mudahan itu tidak terjadi. Namun, kalau benar-benar terjadi harus cepat ditindak itu," terangnya.

Suryanto juga turut prihatin terhadap aksi penganiyaan hewan dilindungi itu.

Sebab, keberadaan beruang madu terbilang langka dan hampir punah.

“Kalau saya lihat itu hobi-hobinya aja, soalnya cengengesan. DLH sangat mengecam hal itu,” tegasnya. (yad/war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ardila Meninggal Dunia, Kami Ikut Bela Sungkawa


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler