jpnn.com - JAKARTA - Sambungan bus Transjakarta yang sempat patah ketika beroperasi di koridor 11 pada Kamis (7/8) lalu, diketahui milik buatan anak negeri, PT Industri Kereta Api (INKA).
General Manager PT INKA, M. Pramudya menjelaskan, bus merek Inobus tersebut merupakan produk generasi pertama yang diproduksi PT. INKA pada tahun 2011.
BACA JUGA: PPP Sudah Bentuk Fraksi Gabungan
"Dan mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2012 di Koridor 11, dengan jumlah total armada 21 unit," ujar Pramudya dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (10/8).
Mengenai patahnya sambungan bus Transjakarta, Pramudya jelaskan bahwa kejadian yang sebenarnya adalah patahnya baut di sistem sambungan atau artikulasi, bukan patah secara keseluruhan.
BACA JUGA: DPRD Minta Formasi CPNS Dokter dan Guru Ditambah
Ia juga katakan bahwa bus gandeng produksi dalam negeri itu sudah menggunakan teknologi yang teruji, seperti transmisi dari Jerman, pilihan mesin dari Amerika maupun Korea.
"Produksinya didukung dengan komunikasi teknis yang sangat baik dengan produsen komponen-komponen ternama tersebut," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Cegah Penyebaran ISIS, Imigran Timteng Didata Ulang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai ISIS, Sisir Rumah Kontrakan
Redaktur : Tim Redaksi