Sambungan Listrik Pasar Diputus

Sabtu, 02 Januari 2010 – 08:10 WIB

PEKANBARU--Gara-gara rekening listrik belum dibayar, PLN Cabang Pekanbaru terpaksa memutus aliran listri yang ada di pasar Rumbai, PekanbaruAkibatnya, sejak dua hari lalu para pedagang di pasar itu berjualan tanpa penerangan

BACA JUGA: Tunggakan Listrik Riau-Kepri Rp23 M

Para pembeli pun malas berbelanja ke pasar tersebut
Pasar yang dalam kondisi normal cukup ramai itu, sejak listri dipadamkan bak pasar mati.

Menurut pengakuan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Rumbai Pesisir (IPPRP), Abdi Mursyid mengaku kaget dengan pemutusan aliran listrik itu

BACA JUGA: Subsidi Energi Susut 58 Persen

"Sekarang begini jadinya, berjualan dalam gelap
Dia pun mengakui, rekening listrik di pasar Rumbai belum dibayar alias nunggak 2 bulan

BACA JUGA: Kontribusi Migas Capai Rp 182,63 Triliun

Dia menjelaskan, tertunggaknya pembayaran lantaran para pedagang kesulitan melakukan pembayaran

"Hal ini dikarena UPTD yang biasanya dijadikan tempat membayar tak mau lagi menerima, jadi kami kesulitan membayar," kata AbdiAlasan lain,  pedagang juga keberatan dengan sambungan listrik yang ada saat iniDimana rekening listrik tersebut disatukanMereka meminta untuk dilakukan pemecahan rekening listrikAlasannya tak lain, untuk mempermudahkan pembayaran.

"Untuk daya listriknya, kami rasa terlalu besarDimana kami dibebankan dengan daya 1300 Watt, dengan biaya beban sebesar Rp39.150Kami inginkan hanya dengan daya 900 W dimana biaya beban hanya Rp18.000," terangnya.

Dikonfirmasi mengenai pemutusan listrik itu, Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi Darsono yang dihubungi Riau Pos mengakui, pemutusan memang telah dilakukan sejak Kamis laluKatanya, PLN sudah memberikan toleransi selama dua bulan"Namun tunggakan listrik belum juga dibayar," ucapnya.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menuding Pemko Pekanbaru, khususnya Dinas Pasar (Dispas), yang harusnya bertanggung jawab"Pihak Dispas yang mengelola pasar tersebut harus menyelesaikannyaTunggakan listrik harus dibayarkan tanpa terkecuali karena listrik sudah digunakanKita menyesalkan ketidaktegasan pemko dalam menyelesaikan permasalan Pasar Rumbai ini," cetusnya.

Dari pantauan Riau Pos, selain gelap tak ada terdengar alunan lagu yang bisa meramaikan suasana pasar dari setiap kios yang adaHal ini membuat beberapa masyarakat yang hendak berbelanja menjadi enggan untuk masuk kedalam pasar tersebutSeperti yang diungkapkan Haryati, warga Rumbai Pesisir yang ditemui Riau Pos"Awalnya mau melihat-lihat pakaian ke dalamTapi melihat kondisi gelap begini, akhirnya memutuskan tak jadi," ujarnya kemarin (1/1)(ind,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandala Tambah Lagi Empat Extra Flight


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler