Sambut Asian Games, Bandara Ini Bangun Skybridge Terhubung ke LRT

Selasa, 11 Oktober 2016 – 10:24 WIB
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Foto: dok jpnn

jpnn.com - PALEMBANG – Event skala internasional, Asian Games 2018 bakal berlangsung di dua kota, Jakarta dan Palembang. Bagi Provinsi Sumatera Selatan, ini jadi kebanggaan. Artinya, potensi untuk mengenalkan kota ini kepada wisatawan domestik maupun mancanegara makin luas.

Untuk menyukseskan itu, Provinsi Sumsel bersama stakeholder sudah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur untuk menunjang penyelenggaraan Asian Games. Mulai dari pintu masuk wisatawan luar, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, fasilitas akomodasi (hotel), sampai mempersiapkan venues sebagai tempat pelaksanaan cabor (cabang olahraga). 

BACA JUGA: Dua Festival Ramaikan Destinasi Laskar Pelangi

General Manager (GM)  PT AP II-Bandara Internasional SMB II, Iskandar Hamid, meyakini pada penyelenggaran Asian Games 2018, pesawat dan penumpang pergi-pulang (P/P) ke Palembang bakal melejit drastis. Para atlet, official, supporter, sampai wisatawan mancanegara sudah pasti masuk lewat Bandara SMB II Palembang. 

“Trennya memang baik. Jumlah pesawat maupun penumpang yang keluar masuk itu selalu meningkat. Apalagi jika Asian Games 2018 dan setelahnya nanti,” ujarnya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini (11/10). 

BACA JUGA: Hampir Semua Kecamatan Terendam, Ratusan Mengungsi

Terakhir sampai September 2016, jumlah pesawat mencapai 28 ribu, membawa 3,6 juta penumpang (P/P).

Oleh sebab itu, supaya bisa cover lonjakan penumpang PT AP II menyiapkan dana ratusan miliar untuk melakukan pengembangan bandara serentak mulai awal 2017 nanti. 

BACA JUGA: Dianggap Berhaji Palsu, Pak Haji Mistis Tetap Kedatangan Tamu

“Pertama, terminal yang saat ini luasnya 34 ribu meter persegi (m2) akan diperbesar menjadi 43.572 m2,” ujarnya. Itu untuk memperbanyak daya tampung dari 3,4 juta penumpang menjadi 4 juta penumpang per tahun. 

Tak hanya itu, pihaknya juga memperluas area check in dari 1.460 m2 menampung 835 passenger menjadi 1.870 m2 dengan daya tampung 1.170 penumpang. Juga ruang keberangkatan domestik dan internasional, koridor keberangkatan, pengambilan bagasi domestik dan internasional, hingga parkir pesawat. 

“Garbarata (aerodbrigde), penghubung antara pesawat dengan terminal pun demikian. Ditambah dari lima jadi delapan,” paparnya. Sementara landasan akan dipertebal untuk memperkuat jalannya pesawat berbadan besar. 

Di luar terminal, PT AP II melengkapi fasilitas transportasi yang memudahkan lalu lintas penumpang. “Kita mau bangun skybrigde (jembatan udara). Jembatan inilah yang akan menghubungkan areal terminal menuju stasiun LRT (light rapid transit),” tuturnya. 

Pihaknya menargetkan semua rencana pengembangan itu bisa rampung 2017. Atau paling lambat awal 2018.(win/uni/chy/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Aher Janjikan Bantuan untuk Pengikut Dimas Kanjeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler