jpnn.com - JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satunya pembinaan pegawai dan santunan kepada yatim piatu.
BACA JUGA: Gus Falah Desak Pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag Disegerakan
Kegiatan itu mengusung tema Merekat Integritas dalam Bingkai Kemerdekaan.
Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Itjen Kemenag yang sudah menyisihkan sebagian rezeki bentuk solidaritas dan untuk kebahagian orang lain.
BACA JUGA: Ada Formasi CPNS 2023 di Kemenag, Honorer Teknis & Guru Pasti Senang
“Bantuan dan dukungan kepada sesama adalah cermin nyata dari semangat kemanusiaan yang harus dijaga dan tingkatkan," ucap Faisal di Jakarta, Selasa (15/8).
Sebagai bagian dari peringatan ini, KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’mun, Lc, hadir untuk memberikan pesan berkaitan dengan integritas. Dia mengatakan menjaga integritas adalah kerja mulia, yang jika mau selamat harus dibangun dengan integritas.
BACA JUGA: Kemenag Dapat 4.125 Formasi CPNS dan PPPK 2023, Honorer K2 & Tenaga Non-ASN Prioritas
"Orang yang tidak paham dengan integritas, berarti tidak paham makna kemerdekaan," kata pria yang akrab dipanggil Gus Faiz itu.
Dia mengatakan Itjen Kemenag merupakan satu-satunya direktorat di Kementerian Agama yang mewarisi tugas kenabian untuk melakukan audit dan menjaga integritas. "Integritas itu tegak lurus kepada tugas yang diciptakan Allah," tegas Gus Faiz.
Pada rangkaian kegiatan ini juga dilakukan pemberian bantuan kepada anak-anak yatim yang turut hadir dalam acara tersebut. Melalui momen ini, Itjen Kemenag menunjukkan komitmen untuk merangkul dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Acara peringatan HUT ke-78 RI di Inspektorat Jenderal Kemenag menjadi gambaran nyata semangat kemanusiaan dan nilai-nilai integritas menguatkan ikatan kebersamaan di tengah-tengah perayaan kemerdekaan. Kebersamaan dalam memberi dan melayani menjadi pesan yang diusung dalam peringatan kali ini. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad