Sambut HUT ke-79 RI, KAI Divre III dan Pencinta Kereta Api Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 07:49 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero melakukan sosialisasi serentak di jalan raya. Foto: Dokumen KAI Divre III Palembang for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaksanakan sosialisasi peraturan perlintasan serentak di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera, dalam peringatan HUT ke-79 RI pada 16 Agustus 2024.

Sosialisasi serentak dilakukan di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI baik Jawa maupun Sumatera.

BACA JUGA: KAI Divre III Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan dan keselamatan di perlintasan sebidang. 

“Pada HUT ke-79 RI ini, KAI mengangkat tema “Merdeka, Selamatkan Perlintasan” yang dimaksudkan agar seluruh perlintasan aman dan tidak pernah lagi terjadi kecelakaan," kata Aida, melalui press release yang diterima JPNN.com, Jumat (16/8).

BACA JUGA: Jembatan Ogan 1 Kertapati Direnovasi, KAI Divre III Imbau Penumpang Datang Lebih Awal

Pada sosialisasi serentak tersebut, KAI Divre III mengadakan di JPL No. 75B Km 322 933 Jalan Jenderal Sudirman - Prabumulih dengan menggandeng Komunitas Pencinta Kereta Api OPKA Sumsel serta stakeholder terkait dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah 2 Palembang, pihak TNI Polri, Pemerintah Daerah dan Jasa Raharja.

Aida  juga mengatakan pada tahun 2024 masih terdapat 110 perlintasan sebidang di wilayah Divre III Palembang.

BACA JUGA: KAI Divre III Palembang Salurkan 23 Ekor Hewan Kurban di Wilayah Operasional

Adapun dari jumlah total perlintasan tersebut, terdapat 88 perlintasan resmi dan 22 perlintasan liar.

Dari 110 perlintasan sebidang tersebut dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, Swasta, Swadaya dan lainnya berjumlah 40 titik atau 36 persen dari jumlah perlintasan secara keseluruhan, sisanya sebanyak 70 titik atau 64 persen merupakan perlintasan tidak terjaga.

“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Pada tahun 2023 KAI Divre III telah melakukan penutupan sebanyak 5 titik perlintasan," ujar Aida.

"Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI Divre III berhasil menutup 15 perlintasan,” sambung Aida.

Aida menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.

Selama tahun 2022 masih ada 22 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal. Adapun pada tahun 2023 jumlah korban kecelakaan di perlintasan yaitu 6 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.

“Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga Juli 2024, sudah ada 19 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari 19 orang tersebut, 6 orang meninggal dunia dan 13 mengalami luka ringan,” terang Aida.

Aida dengan tegas menyampaikan kepada para pengguna jalan raya yang akan melintas pada perlintasan sebidang agar selalu berhati-hati dan waspada.

Pengguna jalan juga wajib mengutamakan perjalanan kereta api serta keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu serta aturan yang ada.

“Wajib 'berteman' (berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan), serta tidak membuat ataupun membangun perlintasan-perlintasan liar. Pelanggaran di perlintasan sebidang serta jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak pihak berwajib sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” tutup Aida. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler