jpnn.com, JAKARTA - Dua brand besar produsen minuman Hydro Coco dan Esteh Indonesia berkolaborasi menciptakan produk bersama.
Partnership Account Manager PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Group) Edy Suryadi mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk mengembangkan inovasi dan pemenuhan kebutuhan minuman masyarakat di bulan Ramadan.
BACA JUGA: Dapur Kreasi Ciptakan Kreativitas Kuliner UMKM Indonesia
"Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya untuk terus berinovasi menciptakan produk terbaik dengan harga yang terjangkau," ujar Edy dalam keterangan resminya, Senin (4/4).
Edy menjelaskan kolaborasi Hydro Coco dan Esteh Indonesia diharapkan memperluas pangsa pasar produk dan brand di masyarakat
BACA JUGA: Dokter Boyke Sarankan Pasutri Tidak Makan Ini Agar Gairah Terjaga saat Berpuasa
"Tentu ini juga bagian dari penetrasi dan upaya memperlebar pangsa pasar," kata Edy.
Produk kolaborasi Hydro Coco dan Esteh Indonesia ini dibanderol dengan harga Rp 16 ribu hingga Rp 22 ribu per kemasan.
BACA JUGA: MRT Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta, Ada Syaratnya
Edy berharap perluasan pangsa ini dapat terealisasi karena produk yang diciptakan menggunakan quality control yang baik serta keunggulan teknologi dua perusahaan, sehingga produk dapat diterima semua kalangan, baik anak-anak, remaja hingga orang tua.
"Keunggulan kolaborasi ini karena baik Hydro Coco maupun Esteh Indonesia merupakan produk asli Indonesia. Kami juga sama-sama memiliki keunggulan dari sisi produk tanpa bahan pengawet atau dengan kata lain kami menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet," ungkap Edy.
Menurut Edy, pada saat Ramadan kegiatan berbuka puasa dengan kelapa muda atau teh sudah menjadi tradisi dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.
Menangkap peluang tersebut, kedua perusahaan kemudian menggagas kolaborasi.
"Nah, saat ini ada kolaborasi dari kami, inovasi produk kami, yakni minuman perpaduan antara air kelapa dan teh. Tentu dengan semua manfaat kesehatan yang terkandung dalam air kelapa dan teh, sangat baik untuk menjaga kesehatan," tutup Edy. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Versi Kiai Maman, Presiden Perlu Turun Tangan Selesaikan Persoalan Kuota Haji
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wenti Ayu Apsari