jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menyebut Indonesia tidak bisa bersikap pasif dengan menunggu Arab Saudi memutuskan kuota haji.
Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) harus menempuh diplomasi agar Saudi mempercepat pengumuman kuota haji bagi Indonesia.
BACA JUGA: PTM di DKI Selama Ramadan Hanya 6 Jam, Pemprov Yakin Tak Ada Penularan Covid-19
"Presiden harus turun tangan. Semua harus perkuat desakan ini lewat jalur diplomasi dan komunikasi," kata anggota Panja Haji Komisi VIII DPR itu melalui keterangan persnya, Senin (4/3).
Di sisi lain, Kiai Maman sapaan Maman Imanulhaq mengusulkan ada penambahan masa tugas pejabat Kantor Urusan Haji di Arab Saudi.
BACA JUGA: Lewat Promo Big Ramadhan Sale Shopee, Live.On Hadirkan Diskon Besar-besaran
Hal itu sebagai buntut dari mundurnya negara beribu kota di Riyadh itu mengumumkan pemberian kuota haji.
"Oleh karenanya, perlu memperpanjang masa tugas Pejabat Kantor Urusan Haji yang saat ini rencana sudah habis," kata Kiai Maman.
BACA JUGA: Berangkat Umrah, Dinar Candy Memohon Doa
Dia menyadari molornya pengumuman haji ini karen Saudi sedang mengevaluasi penyelanggaran umrah selama Ramadan.
Ibadah tersebut nantinya menjadi bahan Saudi memutuskan penyelenggaran haji, termasuk memberikan kuota bagi negara-negara di dunia.
"Memang kondisi saat ini adalah keadaan yang tak biasa, lantaran pandemi membuat situasi serbaberubah, Saudi hingga saat ini masih melakukan pembenahan dan evaluasi dengan memaksimalkan jamaah umrah," ujar Kiai Maman. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susah Bangun Tidur Saat Sahur? Coba Cara Mudah Ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan