jpnn.com - JAKARTA – Pertamina Marketing Operation Region V menjamin pasokan elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, NTT aman. Namun, sebagai langkah antisipasi datangnya puasa, Pertamina menyiapkan tambahan stok elpiji.
"Pertamina melakukan upaya penambahan stok hingga pembentukan Satgas. Peningkatan akan diupayakan sekitar 10-12 persen dari konsumsi normal sekitar 91.600 metrik ton (MT) per bulan,” jelas GM Marketing Operation Region V Giri Santoso, Minggu (8/6).
BACA JUGA: Daging Ayam Merangkak Naik, Sapi Stabil
Menurut Giri, peningkatan konsumsi elpiji biasanya terjadi di awal dan akhir Ramadan, khususnya di Jatim dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk wilayah Bali dan NTT cenderung stabil.
Ia menyampaikan, saat ini kondisi harga di wilayah tersebut terpantau di kisaran harga yang stabil baik di agen maupun pangkalan.
BACA JUGA: Saran Pengamat, Presiden Terpilih Harus Naikkan BBM
Sampai dengan Mei 2014, konsumsi elpiji 3 kg di wilayah Region V mencapai 458.010 MT dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Untuk kuota elpiji 3 kg di wilayah Region V ditetapkan pemerintah sebesar 998.088 MT sampai dengan Mei ini sudah terealisasi sekitar 46 persen.
BACA JUGA: Tekan Kenaikan Harga Jelang Ramadan, Gelar Operasi Pasar
"Sejauh ini penyaluran elpiji 3 kg berjalan lancar dan stock di Region V juga berada di level aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Giri.(lum/indopos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Ayam Naik, Sapi Stabil
Redaktur : Tim Redaksi