jpnn.com, MAKASSAR - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel merazia sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar. Razia itu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Razia menyasar pengunjung THM yang mengonsumsi atau membawa narkoba. Selain itu, Ditresnarkoba Polda Sulsel juga menyasar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
BACA JUGA: Solar Langka, Puan Maharani: Harus Segera Diatasi Agar Tak Ganggu Logistik
Direktur Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan mengatakan jelang bulan puasa, timnya ingin menekan peredaran narkoba di kalangan masyarakat.
"Razia ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba dikalangan masyarakat, terkhusus di Kota Makassar," kata Dodi, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Umat Islam di Jakarta Bisa Bernapas Lega, Ramadan Tahun Ini Berbeda dari Sebelumnya
Pria kelahiran 27 November 1972 itu meminta pengelola THM agar memantau pengunjung yang menggunakan barang haram tersebut.
Bukan hanya itu, dia berharap para pengelola THM di Makassar agar mendukung program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN)
BACA JUGA: Amini Instruksi Pemerintah Pusat, DKI Larang Bukber Sambil Mengobrol, Alasannya?
"Saya mengimbau kepada pengelola atau pemilik THM agar menjalankan program P4GN serta pengawasan protokol kesehatan," kata perwira menengah Polri itu.
Dalam operasi ini, Ditresnarkoba Polda Sulsel berhasil mengamankan tiga pengunjung THM yang positif narkoba.
Kedua orang itu diamankan di THM Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar. Kemudian, polisi mengamankan pengunjung positif narkoba di sebuah kafe Jalan AP Pettarani.
"Tiga orang ini diamankan karena hasil tes positif narkoba. Mereka diamankan di dua lokasi berbeda," ungkap Kombes Pol Dodi.
Selain itu, tim Ditresnarkoba Polda Sulsel mendapati pengunjung yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. "Kami menganjurkan kepada pengunjung untuk melakukan vaksinasi di Rumah Sakit Bhayangkara," terangnya. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penangkapan ZL Menegangkan, Anak Buah Kombes Harry Melepas Tembakan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M Srahlin Rifaid