Samoa dan Kiribati menjadi negara pertama yang menyambut Tahun Baru 2016, dimana jutaan orang di seluruh dunia saat ini tengah bersiap merayakan malam tahun baru.

Warga di Samoa dan Kiribati akan menjadi orang pertama di belahan dunia yang meniup terompet tahun baru hari ini, karena tahun 2016 di wilayah mereka akan masuk tepat pukul 21.00 AEDT.

BACA JUGA: Kayla Squires, Gamer Perempuan Pertama yang Lolos Kualifikasi Liga Dunia Call Of Duty

Kiribati — bagian dari gugusan atol dan pulau-pulau yang dikenasl sebagai Line Islands — berada tepat di garis tanggal internasional yang memotong di Pasifik.

Sementara Samoa, yang dulu menjadi salah satu negara paling akhir melewati pergantian tahun,  menjadi salah satu negara yang pertama merayakan tahun baru pada tahun 2011 ketika garis tanggal itu bergeser ke timur negara tersebut.

BACA JUGA: Band Darwin Ini Sambut Tahun Baru dengan Adakan Pesta Tanpa Busana

Sementara itu, Ini akan menjadi malam tahun baru yang paling sederhana di Paris dan Brussels, menyusul dibatalkannya acara pesta kembang api di kedua kota tersebut karena alasan keamanan. Semua perayaan publik telah dibatalkan di ibukota Belgia menyusul  penangkapan dua orang yang diduga akan merencanakan serangan. Walikota Brussels Yvan Mayeur mengatakan polisi tidak bisa menjamin keamanan masyarakat. "Tahun lalu ada 100.000 orang [dan] dalam keadaan ini kita tidak memiliki jaminan untuk memeriksa setiap orang yang datang ke acara tersebut," katanya. "Karena investigasi belum berakhir, lebih baik tidak mengambil risiko." 

Selandia Baru akan menjadi negara berikutnya yang akan menyambut tahun 2016 pada pukul 10:00 AEST. 

 

BACA JUGA: Berbulu Tebal, Domba Tasmania Ini Diduga Tak Dicukur 7 Tahun

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penampakan Buaya Putih di Pulau Mornington, Queensland Dianggap Langka

Berita Terkait