jpnn.com - BATAM - Pemerintah Kota Batam akhirnya menjawab tuntutan ratusan petugas kebersihan yang meminta pembayaran gaji ke-13 atau tunjangan hari raya (THR). Pembayaran gaji tersebut akan dibayarkan selama lima bulan kedepan.
Memasuki hari pertama usai libur Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumpulkan ratusan petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) di aula Embung Fatimah Kantor Walikota Batam, Senin (11/7) pagi.
BACA JUGA: Duh! Bocah Tewas Tenggelam di Water Boom, Pengelola Malah Bilang Begini
Selain bersilaturahmi dan halal bihalal dalam suasana lebaran, Rudi juga memberikan penjelasan terkait tuntutan tunjangan hari raya petugas kebersihan yang disuarakan jelang lebaran kemarin.
"Kami upayakan bisa memenuhi permintaan bapak dan ibu sekalian," kata Rudi seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Dosen Unila Berpeluang Gantikan Posisi Husni Kamil Manik
Dikatakan Rudi, aturan Mendagri meniadakan pembayaran gaji ke 13 selain kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, pihaknya tetap berupaya mencari jalam keluar agar bisa memenuhi tuntutan petugas kebersihan. Upaya itu dengan melakukan kenaikan gaji beberapa bulan ke depan selama tahun 2016.
"Itu urusan saya nanti, yang pasti dalam waktu dekat, bisa jadi dalam satu bulan ini. Ada kenaikan gaji yang disesuaikan dengan satu bulan gaji," sebut Rudi.
BACA JUGA: Jaga Kehalalan Ayam, Penjagal Akan Dikarantina
Mekanisme penyesuaian gaji yang dimaksud sebut yakni nilai 1 kali gaji dibagi 5 bulan berjalan dalam tahun anggaran 2016 ini dimulai pada bulan Agustus mendatang. Terkait kebijakan yang diambil disambut gembira para petugas kebersihan yang memadati ruangan di lantai 4 tersebut. Namun Rudi meminta dengan adanya penyesuaian tersebut para pekerja kebersihan untuk meningkatkan disiplin, kinerja sesuai dengan tugasnya.
“Hak sudah kami berikan. Sekarang kewajiban bapak ibu terhadap Pemko Batam harus dilaksanakan”, pinta Rudi.
Rudi juga meminta agar Camat se kota Batam bisa mengontrol langsung ke lapangan dan menyusun jadwal pengangkutan sampah di daerahnya masing –masing sesuai dengan ketentuan. Diharapkan dengan sistem yang akan dibangun tersebut permasalahan sampah di kota Batam akan selesai.
Selain itu, tahun depan Wako akan menganggarkan pakaian dan sepatu baru bagi petugas kebersihan disamping dirinya juga akan mengkaji mengenai penggunaan plastik untuk berbelanja guna mengurangi volume sampah plastik yang semakin banyak
"Penggunaan plastik akan saya kaji kembali, ini upaya agar sampah berkurang," pungkas Rudi. (she/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi dan Lagi, Stok Gas Elpiji 3 Kg Kosong
Redaktur : Tim Redaksi