Sampai Kapan Listrik Terus-terusan Byarpet?

Kamis, 31 Maret 2016 – 10:26 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - PONTIANAK – Keinginan warga Kalimantan Barat tak merasakan byarpet tampaknya masih jauh panggang dari api. Sebab, pembangunan sejumlah pembangkit listrik yang ditargetkan pemerintah selama sepuluh tahun terakhir tak bisa diselesaikan PLN.

“Alasan itu semestinya tidak menjadikan PLN lepas tanggungjawab dalam menyediakan listrik yang dibutuhkan masyarakat,” ucap anggota Komite II DPD RI Rubaety Erlita di sela-sela kegiatan reses di Kota Pontianak, Rabu (30/3).

BACA JUGA: 6 Penyakit Berbahaya Ini Ancam Warga Kalbar

“Untuk wilayah Kalbar, bahkan seluruh wilayah Indonesia dari hasil RDP kami dengan PLN, sepertinya belum bisa menikmati listrik tanpa pemadaman. Hingga saat ini dari kebutuhan elektrifikasi yang diperlukan belum dapat dipenuhi PLN,” ucap Rubaety.

Senator asal daerah Provinsi Kalbar itu mendesak pemerintah melakukan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW di seluruh Indonesia. Terutama pembangkit listrik 320 MW di Kalbar.

BACA JUGA: Tiga Pasang Siswa-Siswi Terjaring Razia, Nih Fotonya...

“Meskipun kami tahu membangun infrastruktur kelistrikan tidak bisa seperti mengembalikan telapak tangan,” ucap Erlita. (rk/jos/jpnn)

BACA JUGA: Curhat Istri ABK yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin, Keberadaan Pak Dokter Masih Misterius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler