PADANG -- Kuliah sambil bertatap muka adalah hal yang biasaYang tak biasa antara lain dilakukan Dr
BACA JUGA: DAK Pendidikan Gunakan Sistem Lelang
Wakidul Kohar, M.Ag, Dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol PadangBACA JUGA: Tuntut THR, Ribuan Guru Siap Demo
Cara yang dipilih adalah kuliah lewat udara, yakni lewat radio.Hal ini dilakukan Kohar, mengingat di Fakultas Dakwah ada radio kampus
BACA JUGA: ICW Laporkan Mendiknas ke KIP
Kohar mencoba melihat peluang itu dengan memberikan kuliah lewat siaran radioSeminggu sebelum kuliah lewat udara, beliau mengumumkan jika kuliah minggu depan lewat gelombang 107,9 fm, radio dakwah IAIN Imam Bonjol Padang.Pada kuliah tersebut, Kohar menyampaikan materi yang biasa disampaikan di kelasMengenai yang hadir, seminggu kemudian baru diuji pemahamannya tentang kuliah udara yang telah berlangsung lewat tanya jawabDari situ, jelas ketahuan siapa yang mendengarkan radio dan siapa yang tidak.
Menurut Kohar, cara ini baru dilakukannyaIa mendapat metode mengajar ini lewat pelatihan Central Teaching Staff Development yang berpusat di YogyakartaDari pelatihan yang diikutinya, ia mendapatkan variasi dalam mengajar.
Selain kuliah lewat udara, ada lagi variasi kuliah yang diterapkannyaNamun, kuliah lewat radio tidak setiap kali pertemuan diadakannyaIni hanya variasi jelasnyaMungkin sekitar sekali sampai dua kali dalam satu semester
Pemberian Variasi ini jelas dilakukannya untuk menghindari mahasiswa yang bosan dengan kuliah yang monoton alias itu-itu ajaMenurutnya lagi, tidak semua mata kuliah juga bisa divariasikan dan dikuliahkan lewat radioUntuk kuliah lewat radio semester lalu, Wakidul Kohar yang juga Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ini mengambil mata kuliah Sistem Informasi Islam(fres)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target, 10 Ribu Mahasiswa Ikuti OSN-PTI 2010
Redaktur : Tim Redaksi