jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) merupakan program unggulan Kemenparekraf sejak 2022.
Untuk itu Sandiaga meminta para pelaku kreatif untuk mendaftarkan kabupaten/kotanya menjadi bagian dari KaTa Kreatif.
BACA JUGA: Fesbul Gelar Workshop Film Untuk Meningkatkan Kualitas Sineas Muda
Menurutnya program tersebut telah menghasilkan 194 KaTa Kreatif yang tersebar di 38 provinsi dan mengalami kenaikan terus setiap tahunnya.
Tahun ini persentase pendaftar naik sebanyak 43 persen dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
"Kami (Kemenparekraf) menargetkan 514 Kabupaten/Kota mendaftarkan diri sebagai KaTa Kreatif. Dengan begitu perekonomian mereka (kabupaten/kota) akan meningkat terlebih dari sektor kreatif," ujar Sandi dalam keterangannya, Senin (13/5).
Program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, mengelola, menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.
BACA JUGA: Kongres APAO 2024, Kemenparekraf Sebut Sektor Ini Memberi Dampak Ekonomi Positif
Selain itu juga membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan KaTa Kreatif yang kondusif.
Sandi berharap, KaTa Kreatif dapat mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik melalui pengelolaan yang matang.
“Harapannya, kabupaten dan kota tersebut bisa mandiri secara ekonomi, tentu akan turut menaikkan pendapatan daerah,” ucapnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sebuah kesempatan mengatakan manfaat yang telah dirasakan daerahnya menjadi salah satu KaTa Kreatif dalam subsektor film, animasi dan video.
Menurut Sri program KaTa Kreatif telah melahirkan lapangan pekerjaan dan pekarya yang kompeten dengan dibuktikan adanya permintaan dari stasiun televisi internasional kepada studio di Kabupaten Sleman.
“Pencapaian ini adalah hasil sinergi dan kerja kolektif akademisi, pengusaha, komunitas, media massa dan pemerintahan, sehingga Sleman bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenparekraf Dorong Pelaku Usaha Terapkan Sustainable MICE Event
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang