jpnn.com, MALANG - Cawapres nomor urut dua Sandiaga Salahudin Uno berjanji jika menang Pilpres mendatang akan membuat kebijakan yakni meliburkan sekolah satu bulan penuh selama bulan Ramadan dan menghapus ujian nasional.
Pernyataan itu dilontarkan Sandi saat kampanye di hadapan ribuan kiai, habaib dan masasih se-Malang dan Pasuruan raya di Taman Krida Budaya.
BACA JUGA: Debat Keempat 30 Maret, Jumlah Tim Hore Dipangkas
BACA JUGA : Jelang Ujian Nasional, 4 Pelajar Fokus Dugem Bareng Mbak -Mbak Cantik
Menurut Sandi libur sekolah selama bulan Ramadan bukan hal yang baru, karena pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur sudah pernah dilakukan.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo - Sandi Sudah Mengungguli Jokowi - Maruf
"Libur sekolah selama bulan Ramadan nantinya bisa dipergunakan siswa untuk mengasah budi pekerti dan akhlak siswa, melalui pesantren kilat maupun kajian keislaman yang lain," kata Sandi.
BACA JUGA : Ujian Nasional Dihapus, Fadli Zon Setuju, Bamsoet Tidak
BACA JUGA: Kiai Maruf Tak Ambil Pusing soal Survei Litbang Kompas
Selain itu paslon nomor dua ini juga memiliki wacana untuk mengubah kurikulum pendidikan. Salah satunya dengan menghapuskan UN atau ujian nasional dan menggantinya dengan penerusan minat dan bakat.
Untuk diketahui, kegiatan kampanye Sandiaga Uno ini dilakukan selama tiga hari, yakni sejak 18 hingga 20 Maret 2019.
BACA JUGA : Ini Penjelasan BPN soal Penghapusan Ujian Nasional
Kegiatan ini diawali dari Mojokerto, Tulungangung, Malang dan berakhir di Banyuwangi, untuk bersilaturahim bersama sahabat Prabowo-Sandiaga atau yang akrab disebut Sapa. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Kubu Jokowi dan Prabowo Tak Langsung Puas oleh Hasil Survei
Redaktur & Reporter : Natalia