Sandi Dekati Yenny Wahid, Suara Nahdiyin Tetap untuk Jokowi

Rabu, 12 September 2018 – 06:26 WIB
Cawapres Sandiaga S Uno (duduk) saat mengunjungi Ny Sinta Nuriyah Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9). foto: Igman/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem Effendy Choirie menilai manuver Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno menekati keluarga KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak akan berpengaruh pada suara warga Nahdatul Ulama (NU) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini mayoritas nahdiyin tetap akan mendukung Calon Presiden (Capres) Joko Widodo karena bakal wakilnya adalah KH Ma’ruf Amin yang notabene rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

BACA JUGA: Di Provinsi Ini, 92 Persen Kader Demokrat Dukung Jokowi

"NU insyaallah dukung Kiai Ma'ruf ini minimal 90 persen," kata Gus Choi -panggilan kondangnya- di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9). Baca juga: Gerindra Ngebet agar Yenny Wahid Ikut Menangkan Prabowo

Mantan wartawan itu menuturkan, suara NU pernah terpecah saat Pilpres 2004. Saat itu ada tiga tokoh NU yang bersaing, yakni KH Hasyim Muzadi, Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Jusuf Kalla (JK).

BACA JUGA: Kepala Daerah Bukan PNS, Silakan Terbuka Dukung Capres

Kiai Hasyim menjadi cawapres pendamping Megawati, sedangkan Gus Sholah berduet dengan Wiranto. Adapun JK menjadi cawapres pendamping SBY.

Sedangkan saat ini kondisinya berbeda. Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang bukan tokoh NU.

BACA JUGA: Mas SB Itu Jokowi Banget, Tak Akan Ikut PAN Dukung Prabowo

"Sekarang kan head to head. Di sana (Prabowo - Sandi, red) tidak ada NU, di sini ada (Kiai Ma’ruf). Hasil survei kan pendukung ke sini lebih banyak NU," kata dia.

Sebelumnya Sandi memang sowan ke Ny Sinta Nuriyah Wahid. Mantan wakil gubernur DKI itu secara khusus meminta putri Gus Dur, Yenny Wahid agar bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo - Sandi.

Gus Choi menilai permintaan Sandi merupakan hal wajar. Namun, Jokowi juga melakukan pendekatan serupa kepada keluarga Gus Dur.

"Hak dia untuk mengajak. Apalagi Yenny ini suaminya aktivis Gerindra. Mantan DPR dari Gerindra. Jadi kalau Yenny diajak, kan wajar. Persoalan mau apa tidak, itu urusan Mbak Yenny," kata dia.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Minta Persoalan DPT Ganda Dituntaskan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler