jpnn.com - jpnn.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengakui bahwa mereka memang kalah dalam urusan modal. Sandi menyatakan hal itu saat menjawab pertanyaan salah satu pendukungnya.
"Kami akui, kalau urusan modal memang kami kalah dengan calon lain. Kami tidak didukung konglomerat, karena kami anti reklamasi,” katanya, saat menghadiri pertemuan dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di Posko Melawai, Jakarta, Rabu (1/3) siang.
BACA JUGA: KPU Prediksi 77 Paslon akan Bersaing
Dia mengatakan hal itu setelah sebelumnya, pendukungnya bertanya bahwa di daerahnya, di Jakarta Utara, ada bagi-bagi uang.
"Kalau di daerah saya pak Sandi, ada yang bagi-bagi uang. Karena Anies-Sandi nggak bagi uang, tapi pasangan lain bagi uang, kalah suara. Jadi orang bilang, Anies-Sandi nggak ada duitnya, kalau Ahok ada," ucap salah seorang perempuan di dalam ruangan pertemuan.
BACA JUGA: Saran JPPR untuk Ahok-Djarot dan Anies-Sandi
Sandi kemudian melanjutkan, bahwa relawan ataupun KKIG yang melihat langsung adanya politik uang, bisa langsung melaporkannya.
"Kami sudah bilang waspadai politik uang, Kalau ada yang lihat, tangkap laporkan. Itu ada pidananya 6 tahun," tegas dia.
BACA JUGA: PANAS! Cawagub Kritik Program Anggur Merah
Meski demikian, pria berkacamata itu meyakinkan, tanpa dukungan modal yang besar, dia yakin pada 19 April nanti akan bisa mengalahkan calon yang didukung oleh pemilik modal besar.
"Bapak-ibu lihat saja bagaimana Posko kami ini sederhana, kami tidak didukung orang besar, modal besar tapi kami yakin menang karena rakyat bersama kami," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... April, PDIP-Nasdem Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad