Lemsaneg Jamin Tidak Bisa Diintervensi SBY

Kamis, 03 Oktober 2013 – 17:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Mayjen TNI Djoko Setiadi memastikan bahwa lembaganya akan bekerja secara independen dalam mengamankan sistem informasi pemilihan umum (pemilu) 2014. Djoko memastikan lembaganya tidak dapat diintervensi termasuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Memang kita laporan kepada presiden. Tapi yang kami laporkan sebatas bahwa lembaga negara membantu dalam pengaman pelaksanaan pemilu 2014 ini. Hasil pemilu sama sekali tidak akan kita singgung dan Lemsaneg tidak pernah mencampuri, mengintervensi apa hasil dari perolehan suara-suara ini," kata Djoko saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).

BACA JUGA: MK Janji Beri Akses KPK Bongkar Kasus Suap Akil

Djoko menolak anggapan bahwa lembaganya tidak transparan dan tidak dapat diakses oleh publik. Ia memastikan bahwa lembaganya siap diaudit untuk mempertanggungjawabkan kerjanya. Lemsaneg, sambungnya, juga siap menerima saran dan kritik dari publik.

Pada pemilu 2014, Lemsaneg bertugas untuk mendigitalisasi data perolehan suara yang dikumpulkan KPU. Nantinya, data online tersebut akan dipublikasikan melalui website resmi KPU RI. "Dari web KPU bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia. Perolehan berapa-berapa dapat dilihat. Artinya kami tidak dapat diintervensi oleh siapapun," tandas Djoko.

BACA JUGA: Akil Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi Sekaligus

Sebelumnya diberitakan, kerjasama KPU RI dan Lemsaneg mengenai pengamanan data pemilu 2014 mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. KPU diminta mengevaluasi kerjasama tersebut mengingat Lemsaneg adalah lembaga negara yang bersifat tertutup dan rahasia. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Ini Langkah KPK-MK Pascapenangkapan Akil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Pembunuhan Holly Mulai Terkuak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler