jpnn.com - JAKARTA - Sandiaga Uno menilai pengamanan yang diberikan pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berlebihan.
Bahkan, bakal calon wakil Gubernur yang diusung koalisi Gerindra dan PKS ini menyebut pengerahan ratusan aparat pengaman justru membuat warga Jakarta menjadi takut dengan pemimpinnya.
BACA JUGA: Ketika Ahok Ditolak dan Sandi Disambut Meriah di Tebet
Sandiaga justru mengaku lebih senang melihat pengamanan Presiden Joko Widodo.
Sebab, pengamanan Jokowi relatif tak berlebihan sehingga rakyat bisa menyapa.
BACA JUGA: Sekretariat FPI di Petamburan Kosong, Ada Apa?
"Saya kaget melihat pengamanan Pak Jokowi dan Pak Basuki. Banyakan Pak Basuki, Pak Jokowi santai banget," kata Sandiaga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).
Sandiaga pun mengumbar janji, jika terpilih sebagai wagub, ia tak bakal mengerahkan pengawalan ketat seperti Ahok.
BACA JUGA: Anies Kaget, Pasar yang Ditata Jokowi Itu Kini Sepi
"Pengawalan semacam itu (Ahok), akan memicu rasa takut dari masyarakat. Pak Jokowi santai banget ke kawinan, santai enggak terlalu bikin repot. Kasihan Pak Basuki ini," ujarnya.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, pihaknya menerjukan 200 personelnya untuk mengamankan acara.
Begitu pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat yang menurunkan anggotanya dengan jumlah sama.
Pengamanan ini terkait acara peresmian RPTRA Akasia sempat diwarnai unjuk rasa oleh tokoh keagamaan. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Aksi Teror di Tangerang Itu Anggota Kelompok....
Redaktur : Tim Redaksi