jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno mengeklaim Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai program yang tepat sasaran dan manfaat dalam menggerakkan ekonomi bangsa.
Desa wisata merupakan program unggulan yang menjadi pilihan banyak desa di tanah air.
BACA JUGA: Buka Indo Smart City APEKSI 2022, Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali kota
"Hal Itu terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar desa wisata yang mencapai 200 persen lebih. Ini menunjukkan ADWI menjadi program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ungkap Sandiaga Uno dalam siaran pers, Senin.
Kali ini ADWI 2022 menyambangi Desa Wisata Pentagen (Pendung Talang Genting), Kabupaten Kerinci, Jambi.
BACA JUGA: Selain Aspek Ekonomi, Program ADWI Diharapkan Mampu Memperkuat Sosial Budaya
Desa Pentagen masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022.
Tentu bukan perkara mudah. Desa Pentagen telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Mengagumi Kampung Wisata Ugar Fakfak
Desa Pentagen nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf.
Kedatangan Menteri Sandi disambut oleh tarian Sekapur Sirih yang dibawakan oleh delapan remaja.
Tampak sambutan masyarakat dan jajaran pimpinan daerah setempat menyambut dengan hangat.
Sandi juga mengunjungi stand UMKM yang menampilkan produk-produk kuliner khas Pentagen. Di antaranya Gulai Dayek, Sambal Lokan, rebung tumbuk, dan kopi.
Suvenirnya ada pelepah pisang dan kulit kayu tarok, sedangkan produk fesyen berupa kaus dan kain batik kerinci.
Sandiaga juga melihat kegiatan pembuatan kopi secara tradisional.
ADWI merupakan program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf.
Tema tahun ini ialah Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit.
Sandiaga Uno menambahkan Kerinci memiliki paket lengkap untuk menarik minat wisatawan lokal maupun nasional, karena memiliki paket lengkap, yaitu gunung, danau, dan eco tourism.
Desa Pendung Talang Genting atau lebih dikenal dengan nama Desa Wisata Pentagen, terletak di Kabupaten Kerinci.
Memiliki wilayah seluas 318,4 hektare, Desa Pentagen merupakan dataran tinggi dengan tanahnya lempung berpasir dan sangat subur karena berada di bawah kaki Gunung Kerinci.
Mencapai Desa wisata Pentagen diperlukan waktu tempuh sekitar 9 jam 30 menit dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan Geosite Kerinci saat ini tengah diusulkan untuk menjadi Geopark nasional dan dunia.
“Kita berharap bimbingan dari Kemenparekraf agar bisa mewujudkan Kerinci menjadi destinasi wisata favorit di Jambi dan di Indonesia,” pungkas Al Haris. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertandang ke Wonosobo, Menteri Sandi Fokus Pada Program Unggulan ADWI
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha