Sang Ayah Menentang Anaknya Divisum Timbulkan Kecurigaan

Senin, 15 Februari 2016 – 07:10 WIB
Inilah M Efendi, ayah yang tega membunuh anaknya sendiri akhirnya diamankan polisi, Minggu (14/2/). FOTO: Cecep Mulyana/Batam Pos /JPNN

jpnn.com - BATAM - Begitu melihat ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Muhammad Maulana, bocah 2,7 tahun, yang ditemukan tewas di kolam pencucian plastik, polisi langsung meminta korban untuk divisum.

Namun, keluarga bocah tersebut menentang keras terhadap rencana polisi tersebut. Terutama M Efendi ayah Maulana. Penolakan itu menimbulkan kecurigaan polisi. 

BACA JUGA: Ayah Bunuh Anak Kandung Lantaran Buang Air Besar di Celana

Perdebatan Efendi dengan polisi pun berakhir. Ia pasrah anaknya divisum dan dibawa ke rumah sakit. Polisi curiga Efendi telah membunuh anaknya sendiri. 

Efendi akhirnya diboyong ke kantor Polsek Lubukbaja. Tak hanya ia, polisi juga memboyong ibu kandung Maulana dan beberapa saksi yang menemukan jasad korban. Mereka pun dimintai keterangan.

BACA JUGA: Ini Kronologis Penangkapan Mantan TNI yang jadi Bandar Narkoba

Petugas kamar jenazah RSBP Sekupang memeriksa luka Maulana. FOTO: Dalil Harahap/Batam Pos/JPNN

BACA JUGA: Ampun! Polisi dan Marinir Ikut Merampok

 

"Awalnya ia (Efendi) tak mengakui perbuatan itu. Ia berusaha mengelabui petugas jika sedang bersedih karena baru kehilangan anak. Namun petugas tak kehabisan akal untuk mengungkap," kata Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.

Namun setelah diajak bicara baik-baik dan dibawa keluar kantor Polsek Lubukbaja, Efendi akhirnya mengaku. Ia menganiaya Maulana hingga tewas. Penyebabnya hanya karena sang anak kedua itu buang air besar dicelana.

"Yang bersangkutan (Efendi) kita tetapkan tersangka. Keterangannya permasalahan berawal sekitar pukul 10 pagi. Korban berak dicelana dan tersangka langsung emosi," terang Dewa.(she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Narkoba Itu Ternyata Mantan Anggota TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler