Sang Gubernur Ikut Kepincut Karya ‘Manusia Robot’

Sabtu, 23 Januari 2016 – 06:25 WIB
Tawan alias Sutawan alias I Wayan Sumardana, warga Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, Bali. FOTO: Bali Express/JPNN.com

jpnn.com - TAWAN alias Sutawan alias I Wayan Sumardana, warga Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, mendadak terkenal se-antero Bali.

Wayan “Iron Man” Sumardana kini bak selebriti. Kesuksesannya bikin robot tangan membuatnya terkenal di mana-mana. Gubernur Made Mangku Pastika bahkan ikut kepincut dengan karyanya.

BACA JUGA: Tokoh Agama Serukan Tahun 2016 Menjadi Tahun Pertobatan

Jarum jam menunjukkan pukul 09.00 Wita kala jalur yang menuju Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem disterilkan oleh babinsa dan babinkamtibmas. Lalu lalang kendaraan diatur sedemikian rupa agar jalur menuju rumah Wayan “Iron Man” Sumardana alias Sutawan alias Tawan, bebas dari kendaraan lain.

Meski tidak sampai bikin macet, jalur tersebut, Jumat (22/1) benar-benar steril dari kendaraan warga yang hendak menuju rumah Tawan. Tepat pada 10.00 Wita, kendaraan yang membawa PJ Bupati Karangasem IB Arda bersama rombongan pun tiba di lokasi di bengkel Tawan di Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Manggis.

BACA JUGA: Brigadir Mustakim Puasa, Putra Malut yang Menjadi Anggota Pasukan Perdamaian PBB

Selain membawa rombongan pejabat Karangasem, wartawan dari berbagai media ikut menyertai rombongan sang pejabat. Satu jam kemudian, giliran rombongan orang nomor satu di Bali datang. Setelah turun dari mobil dinas DK 1, Gubernur Mangku Pastika langsung menuju bengkel kerja Tawan.

Di sana dia disambut langsung si empu rumah beserta anak dan istrinya. Setelah bersalaman, sambil berdiri gubernur Pastika memegang tangan kiri si Iron Man dengan kedua tangannya. Sambil ngobrol kesana kemarin, Pak Gub terus meraba-raba tangan Tawan dari ujung jari hingga bahu pria tamatan SMK Rekayasa Denpasar ini.

BACA JUGA: Kisah Pak Sudirman, Satu-satunya Guru di Sebuah SD

 

Purnawirawan Polri ini, tampaknya, ingin membuktikan bahwa tangan kiri Tawan benar-benar lumpuh dan tak berfungsi.

Setelah itu, Pak Gub mengamati secara teliti robot tangan ciptaan Tawan yang bikin heboh Bali dan Indonesia beberapa hari terakhir itu.

Gubernur juga mengamati kondisi rumah Tawan yang dipenuhi beragam benda rongsokan. “Tidak mudah bisa bikin ini (robot tangan). Ini benar-benar kreatif dan luar biasa,” tandasnya.

Saking simpatinya, Pak Gub bersedia mengobati Tawan yang menderita kelumpuhan di bagian tangan kirinya.

“Kita akan bawa dan mengobati sakitnya hingga benar-benar sembuh,” ucap Gubernur Pastika seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN), Sabtu (23/1).

“Karya yang dihasilkan Pak Tawan benar-benar luar biasa. Pantas beliau mendapat apresiasi yang tinggi,” ujarnya.

“Saya baru saja dapat info bahwa ada beberapa stasiun televisi akan membawanya dan wawancara live di Jakarta. Kalau itu benar terjadi, mau kemana saja tinggal bilang, pemerintah daerah akan fasilitasi. Kalau perlu nanti dikawal sama staf. Soalnya robot tangan ini berat, biar nggak ada orang yang menahan robot tangan ini karena dianggap membawa robot rongsokan," tandasnya.

Saking mengapresiasi karya fenomenal ini, Pak Gub berencana membangunkan rumah sederhana untuk si Iron Man.

Bukan hanya itu saja. Pak Gub bersedia memperpanjang kontrak tempat bengkel dan rongsokan Tawan selama 10 tahun.

“Anggaran buat rumah sederhana nanti kita pikirkan, apa pakai uang pemerintah atau uang saya. Kalau perpanjang kontrak lahan yang dijadikan bengkel ini 10 tahun lagi dari saku saya, di sini (lahan 2 are), kita akan buat rumah di belakang untuk mereka. Sementara di depan ini (tempat berdiri) kita buat bengkel yang baik dan bersih, jangan sungkan. Jika butuh alat bengkel apa saja, tinggal bilang, pasti saya belikan yang baru," papar gubernur.

Tapi, karena tak ingin mendahului Tawan, gubernur sempat bertanya apakah dirinya nyaman menetap di bengkelnya sekarang.

“Nyaman pak gubernur,” kata Tawan.

Gubernur pun langsung memerintahkan stafnya untuk mencari pemilik tanah. “Cari pemilik tanah sekarang. Saya akan perpanjang kontrak tanahnya. Saya siap bayar  sekarang,” tandas Pak Gub.

Reaksi spontan gubernur mengundang keharuan Tawan dan keluarganya. Mereka berurai air mata saat gubernur bersedia membiayai sewa kontrak lahan dan membangunkan rumah untuk mereka. “Terima kasih pak gubernur. Mohon maaf, kami tidak bisa membalas kebaikan bapak gubernur,” kata Tawan.

Rasa haru Tawan tidak berhenti di sana. Pasalnya, sesaat kemudian gubernur mengeluarkan amplop warna cokelat.

“Saya ada rezeki sedikit untuk Pak Tawan. Jujur nilainya cuma Rp 50 juta. Ini bukan uang dari pemerintah, tapi dari kantong pribadi saya, istri dan anak-anak saya. Mereka terharu saat membaca di media massa melihat kerja keras bapak yang tidak surut semangatnya meski banyak memiliki keterbatasan fisik,” urai gubernur.

Tawan, istri dan anak-anaknya hanya bisa tertunduk menahan tangis saat bingkisan amplop itu diberikan gubernur kepada mereka.

“Saya baru pertama kali melihat pak gubernur. Bahkan, saat ini bisa berbincang langsung dengan beliau, bisa berfoto bareng. Saya bahagia. Terima kasih apresiasinya pak gubernur,” ujar Tawan.

Suasana pertemuan antara gubernur dan keluarga Tawan pun berlangsung cair. Tawan lantas mengajak gubernur dan rombongan keliling rumahnya. Tawan juga menceritakan perjalanan hidupnya. Mulai dari membangun usaha bengkel dan barang rongsokan, mengalami kelumpuhan, hingga tercetus ide bikin robot tangan. Penuturan Tawan membuat gubernur dan para pejabat yang mendampinginya hanya bisa bikin geleng-geleng kepala. Saat itulah warga menyuruh Tawan mempraktikkan cara pemakaian robot tangannya. Namun, saat Tawan hendak memakai robot tangan bikinannya, gubernur Pastika menahannya.

“Setiap hari saya sudah lihat di televisi dan youtube. Nggak usah deh. Kasihan. Kan berat,” kata Pastika. Puas bercengkerama dengan warganya, Gubernur Pastika akhirnya meninggalkan bengkel kerja Tawan dan balik ke Denpasar.(*/andre sulla/mus/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Kritik dan Banjir Kekesalan Warnai Rontoknya 26 Perkara Pilkada di MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler