SELEPAS menjuarai turnamen Piala Presiden 2015 banyak keuntungan yang dialami Persib Bandung. Salah satu yang menguntungkan yaitu banyaknya undangan untuk mengisi acara stasiun televisi maupun kegiatan lainnya.
------------
Ferry Prakosa,Bandung
------------
Seperti yang terjadi pada kapten kesebelasan Persib Bandung, Atep. Setidaknya, hampir setiap harinya undangan untuk mengisi acara menghampirinya.
Atep mengatakan, undangan- undangan untuk mengisi acara di televisi baik live atau pun typing tidak semua diterimanya. Sebab Atep khawatir akan berdampak pada kebugaran tubuhnya.
BACA JUGA: Wiwiek Anggraini, Perempuan Relawan Pemadam Karhutla di Riau, Semangat meski Sesak Napas
"Kebetulan sekarang lagi tidak ada kegiatan. Jadi ketika ada tawaran yang datang, ya diterima," ungkap Atep, kemarin (28/10).
Diakui pemilik nomor punggung 7 ini, banyaknya undangan acara memberikan keuntungan. Pasalnya pada saat ini tidak ada pertandingan yang harus dihadapi. "Yang jelas ada suasana baru yang digeluti. Kalau dulu kayak talkshow jarang, malah nggak pernah. Kita kebanyakan di lapangan," katanya.
BACA JUGA: Begini Rasanya Melintas di Tikungan 14 Sepang, Lokasi Rossi "Tendang" Marquez dengan Motor Bebek
Dengan melakukan hal yang baru itu, tdirinya merasa enjoy. Akan tetapi, ayah dua orang putri ini tetap berpegang teguh untuk tidak mengubah profesinya sebagai seorang pesepakbola.
"Kalau dibilang enak, ya tetap enakan di lapangan. Karena kegiatan saat ini hanya hiburan. Istilahnya, pengen tahu aja. Kalau sudah tahu ya cukup," ungkapnya.
BACA JUGA: Albiner Sitompul, dari Istana jadi Sutradara Drama Refleksi Sumpah Pemuda, tentang Cinta
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memastikan latihan yang rencananya digelar kemarin (28/10) batal. Banyaknya undangan untuk mengisi acara stasiun televisi maupun kegiatan lainnya menjadi salah satu alasannya. Karena, dari mulai manajer, pelatih hingga pemain diminta untuk menghadiri berbagai acara, baik off air maupun on air.
"Ya, latihan diundur menjadi Senin (2/11) depan. Alasannya karena masih ingin memberikan kesempatan untuk istirahat. Karena cukup melelahkan dengan kegiatan-kegiatan yang menyita energi. Jadi fokus dulu selesaikan acara dan kegiatan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Selain banyaknya acara, beberapa pemain Persib diantaranya memilih pulang kampung. Wajar, sebab mayoritas pemain Persib tidak seluruhnya berasal dari Kota Bandung. Sehingga pelatih asal Majalengka ini terpaksa memundurkan jadwal latihan.
"Kita juga ingin memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk bertemu dengan keluarga mereka. Karena tidak semua pemain orang Bandung. Dan rencananya saya juga akan pulang kampung ke Majalengka," tuturnya. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba Pengunjung Inul Vista Teriak, Tolong, Tolong...
Redaktur : Tim Redaksi