Sanjung Aksi 212, Anggap Hina 412

Selasa, 06 Desember 2016 – 18:57 WIB
Novel Bamukmin. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin memandang rendah aksi Kita Indonesia yang digelar di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (4/12) lalu. 

Menurut dia, aksi yang diikuti elemen partai politik dan sejumlah perusahaan besar itu hanya untuk kepentingan politik saja.

BACA JUGA: Kepala BNPT: Kaum Intelektual Juga Sudah Terpapar

"Kami tak mau komentari aksi murahan. Jauh daripada aspirasi umat, hanya kepentingan politik saja. Marak bayar membayar, jauh daripada tertib, mengotori, pengerusakan luar biasa," ujar Novel kepada wartawan, Selasa (12/6).

Menurutnya, aksi 412 itu berbeda dibandingkan aksi 'Bela Islam' yang digelar pada 14 Oktober, 4 November, dan 2 Desember.

BACA JUGA: FPI Bakal Terjunkan Massa Kawal Sidang Ahok

Ini merupakan aksi umat menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum atas kasus penistaan agama.

Menurut dia, aksi 212 dan 412 tak dapat disamakan. Dia menjelaskan, aksi 212 untuk tujuan mulia yaitu dakwah. 

BACA JUGA: Jokowi: Berapa Pengedar dan Bandar yang Meninggal?

Sementara aksi 412 tujuan dari syahwat politik.

"Sakit hati mereka ini terhadap penghinaan agama tak bisa dibeli, mereka sudah sadar saatnya bangkit tak mau diperbudaki asing dan aseng," kata dia. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APIP Didorong Aktif Laporkan Korupsi Daerah ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler