Santap Makanan Paman, Remaja Ini Dianiaya dan Disundut Rokok

Selasa, 27 Maret 2018 – 23:11 WIB
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, NISEL - Seorang remaja berinisial AW, 14, mengalami luka serius di tubuhnya karena dianiaya pamannya.

Selain dianiaya, tubuh siswa SMP itu juga disundut pelaku bernama Firman Zebua itu dengan api rokok.

BACA JUGA: Tebang Pohon Pisang, Bocah SD Dianiaya hingga Muntah Darah

Kejadian ini terjadi Desa Berua Siwalawa, Kecamatan Hilisalawa’ahe, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara.

Informasi diperoleh Selasa (27/3/2018), peristiwa ini dialami AW, 14, hanya karena makanannya disantap.

BACA JUGA: Minta ‘Jatah’ Tak Dikasih, Suami Bunuh Istri dengan Sadis

AW mendapat penganiayaan berupa pemukulan, kemudian sejumlah bagian tubuhnya terluka akibat disundut api rokok.

Penganiayaan itu dilakukan pelaku dengan mengikat tangan korban.

BACA JUGA: Nah, Kasus Foto PNS Ciuman Massal Jadi Masalah Hukum

Kepada petugas di kantor Polsek Lolowau, AW bercerita peristiwa miris ini terjadi pada Minggu (25/3/2018) siang di kediaman sang pelaku.

Korban menuturkan, saat itu dia merasa kelaparan. Kemudian dia melihat di rumah pamannya itu ada makanan. Lantas dia pun melahap makanan sang paman yang saat itu tengah ke sawah.

Beberapa saat kemudian, pelaku yang juga kerap dipanggil Ama Orlen ini pulang dari sawah dan hendak menikmati santap siang. Namun Firman melihat makanan yang berada di dapur sudah habis.

Pelaku kemudian bertanya kepada korban siapa yang menghabiskan makanan. Dengan polos korban mengaku bahwa dirinya yang menghabiskan makanan karena lapar.

Firman yang kesal tidak dapat makan siang langsung memukul keponakannya tersebut. Tidak hanya dipukul, menurut pengakuan korban, pelaku juga kemudian mengikat tangannya ke belakang dan kemudian menyundut dagu, punggungnya dengan api rokok.

Korban berhasil kabur usai berhasil melepaskan tali yang mengikat kedua tangannya. Dia kemudian melarikan diri ke sawah yang berjarak tidak jauh dari rumahnya dan bersembunyi di sana.

Petugas Polsek Lolowau yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan si pelaku. Sementara korban dibawa ke Puskesmas Lolowau untuk mendapatkan perawatan dan Rekam Medis.

Kapolsek Lolowau Iptu A Yunus Siregar membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dan sedang mengejar pelaku.

“Benar ada seorang anak korban penganiayaan yang datang melapor ke Polsek Lolowau. Saat ini kita sedang mengejar pelakunya,” ujar Iptu A Yunus. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KemenPAN-RB Desak Bupati Tindak PNS Ciuman Massal


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler