jpnn.com, JAKARTA - PT Santara Daya Inspiratama (Santara) selaku perusahaan urun dana (equity crowdfunding) meluncurkan sebanyak 72 usaha kecil dan menengah (UKM) ke pasar sekunder.
CEO Santara R. Andi Kartiko Utomo mengatakan dengan adanya peluncuran itu investor bisa melakukan transaksi ekuitas dengan lebih mudah.
BACA JUGA: BSN: Sebanyak 990 UKM sudah Memiliki SNI
Selain itu, kehadiran UKM di pasar sekunder bisa menjadi strategi exit plan bagi investor dalam pengelolaan portofolio keuangan pembiayaan urun dana.
Andi memastikan ke-72 UKM yang masuk pasar sekunder sudah disaring melalui beberapa kriteria, salah satunya adalah sudah beroperasi selama satu tahun.
BACA JUGA: Markas Menwa, Sekretariat UKM Terbesar yang Berada di Wilayah Depan
“69 dari 72 UKM itu sudah membagi deviden. Sengaja kami pilih agar secondary market lebih bergairah,” ujar Andi kepada wartawan, Jumat (5/11).
Mardigu Wowiek Prasantyo selaku President Commissioner Santara menambahkan bahwa pihaknya ingin berkontribusi dalam membantu UKM untuk naik kelas.
BACA JUGA: Tiga UKM Binaan Kementerian Perdagangan Tembus Pasar Ekspor
Dengan demikian, perekonomian Indonesia bisa semakin kuat dan pulih dari pandemi.
“Kami harapkan dengan masuknya Santara bisa mendorong UKM agar naik kelas,” ujarnya.
Sejak 2018 hingga saat ini Santara telah menyalurkan pembiayaan dana sebesar Rp 151.4 miliar ke 89 UKM yang terdaftar.
Perusahaan sendiri menargetkan penyaluran pendanaan ke 1.000 UKM sebesar kurang lebih senilai Rp 3 triliun hingga akhir tahun 2022. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan