Santer Isu Reshuffle, Ini Respons PPP

Rabu, 08 Mei 2019 – 23:26 WIB
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Istana Negara memberi isyarat perombakan atau reshuffle kabinet bisa saja dilakukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi setelah Hari Raya Idulfitri. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Arsul Sani mengatakan, reshuffle merupakan wilayah prerogatif presiden.

“Jadi, kalau kami di partai, tidak hanya PPP tetapi juga partai lain yang punya menteri itu terserah kepada presidennya saja,” kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5).

BACA JUGA: Kencang Isu Reshuffle, Menpora: Kerja, Kerja, Kerja

Arsul menambahkan, ketika kader partai diminta presiden sebagai pembantunya, artinya parpol sudah mewakafkan. “Apakah mau terus dipakai atau dianggap sudah tidak pas untuk dipakai, kami kembalikan kepada presiden,” ujar wakil ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, itu.

BACA JUGA: Puan Maharani juga Bakal Kena Reshuffle Nih?

BACA JUGA: Puan Maharani juga Bakal Kena Reshuffle Nih?

Arsul tidak ingin berspekulasi ihwal siapa menteri yang bakal diganti jika terjadi reshuffle kabinet. Menurut dia, partainya bukan dalam posisi siap atau tidak, jika ada menteri yang merupakan kader mereka diganti Jokowi.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada presiden. Partai kewajibannya kalau ada kadernya di kabinet dicopot, kemudian diminta presiden untuk siapkan kader lain, maka kami siap untuk menyampaikan kepada presiden kader yang lain,” ujarnya.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet: Menteri yang Berstatus Tersangka Pasti Diganti

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Johan Budi SP menyatakan bahwa kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet setelah Idulfitri. “Kalau sampai lebaran saya kira tidak ada. Saya tidak tahu setelah lebaran, kemungkinan itu bisa saja," kata Johan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Reshuffle Kabinet Usai Lebaran, PPP: Terserah Presiden


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler