jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri untuk kesekian kalinya memperpanjang Operasi Tinombala untuk memburu Abu Wardah alias Santoso beserta anak buahnya yang tergabung dalam kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Operasi di kawasan hutan di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah itu diperpanjang hingga 8 Agustus 2016.
"Jadi operasi Tinombala yang kemarin diperpanjang dan berlangsung sampai tanggal delapan Agustus," kata Juru Bicara Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (25/5).
BACA JUGA: Lantik Gubernur Baru, Jokowi: Jangan Kerja di Belakang Meja
Namun, ada pergantian pada posisi pimpinan Satgas Tinombala. Sebelumnya, Satgas Operasi Tinombala dipimpin oleh Wakapolda Sulawesi Tengah, Kombes Leo Bona Lubis.
Namun, posisi itu berganti. Komandan Satgas Operasi Tinombala dipercayakan ke Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi.
BACA JUGA: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Segera Masuk Prolegnas
Menurut Rudy, pihaknya akan terus berupaya mengejar Santoso beserta kelompoknya. Hanya saja, katanya, upaya memburu Santoso Cs memang butuh waktu dan tenaga.
"Seperti yang disampaikan Pak Menkopolhukam, Luhut Panjaitan, yakni (ibarat) mencari jarum di atas jerami. Tapi kita harus cari dan insya Allah dapat dengan teknik dan taktik yang kami pelajari," tegasnya.
BACA JUGA: Nazar Minta Hartanya yang Halal Dikembalikan
Namun demikian ia memastikan kekuatan kelompok Santoso terus menyusut. Menurut Rudy, kini kelompok Santoso yang masih beroperasi di hutan wilayah Poso tinggal tersisa 22 orang.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pertemuan Khusus di Rumah Dubes Belanda? Begini Jawaban KPK
Redaktur : Tim Redaksi