Gelar Pertemuan Khusus di Rumah Dubes Belanda? Begini Jawaban KPK

Rabu, 25 Mei 2016 – 20:59 WIB
Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif . Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M Syarif membantah ia melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali untuk membahas banyaknya karyawan MA dan jajarannya yang terlibat kasus di KPK. 

La Ode menegaskan, kehadirannya di rumah Duta Besar Belanda untuk Indonesia itu hanya memenuhi undangan makan malam dari ketua Mahkamah Agung dan Mahkamah Agung RI. 

BACA JUGA: Nazaruddin Memohon, Jam Tangan Pemberian Ayahnya Dikembalikan

Selain itu, kata dia, banyak juga penegak hukum lain yang hadir di sana. ”Di situ memang saya bertemu beliau (ketua MA)," kata La Ode di markas KPK, Rabu (25/5). 

Nah, kata dia, dalam pertemuan itu ketua MA sempat menyatakan pihaknya sudah memeriksa dua tempat tinggal Royani, sopir Sekretaris MA Nurhadi Abdurrachman. 

BACA JUGA: 14 Kabupaten Masuk Top 35 Inovasi Pelayanan Publik

"Tetapi (Royani) tidak ada menurut Pak Ketua MA," jelas La Ode. Bahkan, lanjut La Ode, ketua MA menyatakan jika Royani sebagai pegawai negeri sipil tidak hadir selama 30 hari akan diberikan peringatan. 

"Setelah itu akan dipecat kalau tidak hadir," ungkap dia. Menurut dia, itu merupakan sebuah komitmen nyata dari ketua MA dalam membantu KPK.

BACA JUGA: Nazar Minta KPK Jerat Anas Lagi, Ini Dalihnya...

Seperti diketahui, keberadaan Royani masih misterius. Dua kali dipanggil, ia mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi suap pengajuan peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Santoso Cs Masih Gentayangan, Operasi Tinombala Diperpanjang Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler