jpnn.com - MEULABOH - Delapan bilik ukuran 3 X 4 di Pesantren Bustanul Mu’arif Makam Teuku Umar Johan Pahlawan, Desa Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Senin (11/5) sekitar 02.00 Wib ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: Kemdagri Proses Pengaktifan Kembali Sekda Sumut
Pimpinan pondok Pesantren Tgk. Sabirin (45) menjelaskan, insiden kebakaran terjadi saat para santri sedang pulas beristirahat. Tiba-tiba api berasal dari bilik lelaki sudah membungbung tinggi.
Dampak kebakaran tersebut, dari sejumlah 17 bilik, sedikitnya 8 bilik hangus terbakar, sedangkan tiga lainnya hanya menghitam terjilat kobaran api.
BACA JUGA: Sudah Punya e-KTP, WNA Tetap Terancam Deportasi
Tgk. Sabirin menuturkan, pada delapan bilik rata dengan tanah, ditempati oleH sebanyak 21 orang santri. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Santri berhasil keluar dengan selamat. Tapi dua unit sepeda motor ikut hangus terbakar,” perjelasnya.
Kepala BPBD Aceh Barat Saipul AB mengaku kecewa karena saat peristiwa kebekaran sekitar Senin (11/5) sekitar 02.00 Wib dini hari, pihaknya tidak menerima informasi.
BACA JUGA: Ngebut di Jembatan Jatuh ke Sungai, Tewas
”Pagi kami baru dapat kabar. Tidak ada info saat kejadian. Padahal pada Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, telah standby mobil pemadam khusus penanganan kebakaran wilayah pedalaman Aceh Barat,”jawabnya.
Namun, Saipul AB mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut dan kebutuhan lainnya. (den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju di Pilkada, Ajukan Pensiun Dini
Redaktur : Tim Redaksi