jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer K2 di beberapa daerah akan mogok kerja sebagai bentuk protes persoalan batas umur seleksi penerimaan CPNS 2018.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan, persoalan guru honorer ini terjadi dari waktu ke waktu. Pemerintah sampai saat ini kata Bamsoet, terus mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
BACA JUGA: Moeldoko: Tidak Semua Honorer Harus jadi Pegawai Negeri
Bamsoet mengatakan, DPR sudah menerima pengaduan masyarakat termasuk PGRI ihwal banyaknya guru-guru yang belum diangkat.
"Ini sebenarnya problem," kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9).
BACA JUGA: Wahai Pelamar CPNS, Perhatikan Soal Ini Saat Pendaftaran
Bamsoet menuturkan, di tengah banyaknya honorer yang belum diangkat, di sisi lain pemerintah masih membuka lagi pendaftaran CPNS.
"Saran kami DPR melalui komisi terkait sebaiknya pemerintah mengangkat dulu yang honorer, baru buka CPNS baru," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Soal Honorer, Pak SBY Layak Diapresiasi, 1 Juta Lo!
BACA ARTIKEL LAINNYA... CPNS Jalur Khusus, Data Lalu Muhammad Zohri Dipalsukan
Redaktur & Reporter : Boy