Saran Bang Surya Soal Perlunya Pelibatan Putra Daerah Demi Pemerataan Ekonomi

Rabu, 17 Februari 2021 – 21:33 WIB
Dokumentasi - Karyawan melayani warga yang akan menjual emasnya di Butik Emas Logam Mulia Antam, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset dan Program Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Surya Vandiantara menyebut PT Aneka Tambang Tbk (Antam) cukup minim dalam melibatkan tenaga kerja lokal.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan, PT Antam seharusnya memiliki kesadaran untuk menyertakan peran tenaga kerja lokal dalam setiap tahapan pengembangan produksi dan bisnis mereka. 

BACA JUGA: Pengantin Baru Edan, Usai Ijab Kabul Malah Bawa Kabur Motor Penghulu

"Tujuan dari penyerapan tenaga kerja lokal dalam berbagai tahapan produksi tersebut guna mendorong terciptanya pemerataan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah," tutur Surya saat dihubungi awak media, Rabu (17/2).

Menurut Surya, keterlibatan putra daerah berguna dalam pengembangan bisnis perusahaan. Sebab, putra daerah memahami kultur produksi di wilayah asal. 

BACA JUGA: Dituduh Jual Narkoba, Fahri Dipukuli Oknum Polisi, Ternyata Tak Terbukti

Dengan begitu, diperlukan putra daerah untuk menduduki posisi penting di perusahaan. Misalnya pada jabatan komisaris independen.

"Harapannya pertumbuhan ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar, tetapi juga mampu didorong ke berbagai pelosok daerah di wilayah yang menjadi area produksi pertambangan Antam," ujar dia.

BACA JUGA: Harga Nikel Melonjak, Begini Prospek Saham Antam

Lebih lanjut, analis ekonomi politik UIN Jakarta ini melihat, semangat pemerataan pertumbuhan ekonomi ini juga seharusnya mampu mendorong tenaga kerja lokal menempati posisi strategis di Antam.

BACA JUGA: Pecatan Polisi Kembali Berulah, Kali Ini Kasusnya Berat, Lihat tuh Tampangnya

"Artinya peran putra putri daerah diperlukan perusahaan sekelas Antam, dan ini bisa memberikan penilaian positif bahwa perusahaan bukan sekedar hadir untuk mengeruk kekayaan alam lokal dan seterusnya menyisakan permasalahan dampak lingkungan bagi masyarakat setempat," tandas dia. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler